1. Penyempitan
Saluran Telur/Oviduk
Kelainan ini terjadi pada wanita dan merupakan
faktor bawaan, tetapi adapula yang disebabkan karena infeksi kuman tertentu.
Saluran oviduk yang sempit akan membuat sperma sulit untuk menjangkau bagian
dalam saluran tersebut, sehingga menyebabkan pembuahan sulit terjadi.
2. Mandul
(Infertilitas)
Mandul bagi seorang laki-laki berarti system
reproduksinya tidak dapat memproduksi sel-sel sperma atau bisa juga karena
ketidakmampuan sperma untuk membuahi ovum. Sedangkan bagi wanita berarti system
reproduksinya tidak dapat memproduksi ovum. Faktor paling besar dipengaruhi
oleh gangguan hormon reproduksi. Mandul umumnya juga dapat disebabkan oleh
gangguan spermatogenesis(misalnya jumlah sperma yang diproduksi terlalu sedikit
atau bentuk sperma yang abnormal) dan oogenesis, tersumbatnya saluran
sperma,tuba fallopi dan gangguan pada rahim.
3. Impotensin
adalah kelainan yang dialami oleh laki-laki, yaitu suatu keadaan penis yang
tidak dapat melakukan atau mempertahankan ereksi (tegang), sehingga
sulit untuk melakukan kopulasi (fertilisasi). Biasanya impotensi
disebabkan oleh faktor hormonal, yaitu terhambatnya fungsi hormon reproduksi,
bisa juga disebabkan oleh factor psikologis atau emosional seseorang, penyakit
diabetes mellitus, kecanduan alcohol, dan gangguan system saraf.
4. Kanker
Cerviks (Mulut Rahim) yang dialami oleh wanita ini dapat disebabkan oleh virus
atau bakteri dan biasanya menyerang seorang wanita usia 45 ke atas. Pada mereka
persentase terbesar penyakit kanker adalah kanker cerviks
5. Kanker
Payudara (pada wanita) .Seorang wanita yang tidak pernah menyusui besar
kemungkinan dapat menderita penyakit ini.
6. Sifilis
disebabkan oleh bakteri spiroseta, Treponema pallidum, dapat
ditularkan melalui hubungan seksual, transfusi darah, atau luka mikroskopis tetapi ada beberapa contoh lain seperti
kontak langsung dan kongenital sifilis (penularan melalui ibu ke anak dalam uterus). Gejala dan tanda dari sifilis banyak dan
berlainan, sebelum perkembangan tes serologikal, diagnosis sulit dilakukan dan
penyakit ini sering disebut "Peniru Besar" karena sering dikira
penyakit lainnya, misalnya luka pada alat kelamin dan jika
tidak segera diobati, bakteri dapat merusak sel otak, melumpuhkan tulang atau
merusak jantung dan pembuluh darah. Penyakit ini dapat menular melalui hubungan
seksual dan trasfusi darah dengan penderita. Sifilis dapat dirawat dengan
penisilin atau antibiotic lain misalnya dengan penyuntikan procaine penisilin
di setiap pantat
(procaine diikutkan untuk mengurangi rasa sakit) atau dengan memberikan kapsul azithromycin lewat mulut. Untuk mencegahnya dengan menggunakan kondom bila melakukan aktivitas seks atau tidak
melakukan seks dengan orang yang memiliki penyakit kelamin menular dan dengan orang yang berpenyakit
negatif.
7. Herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) adalah sejenis penyakit yang
menjangkiti mulut, kulit, dan alat kelamin yang
menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot di sekitar daerah
yang terjangkit. Hingga saat ini, penyakit ini masih belum dapat disembuhkan,
tetapi dapat diperpendek masa kambuhnya. Gejala penyakit herpes mirip dengan
flu yakni dengan gejala pertama suhu badan akan meningkat, sakit pada
kerongkongan, pening, kelelahan, dan sebagainya yang umum pula terjadi pada
orang demam. Gejala-gejala yang mengikuti herpes pada tahap pertama itulah,
yang biasanya sering mendatangkan derita yang berat, karena sistem imun pada
diri penderita atau orang yang terifeksinya, umumnya memang tidak siap untuk
memerangi infeksi yang timbul.
8. Herpes
simplex disebabkan karena virus herpes simplex tipe II yang menyerang
kulit di daerah alat reproduksi luar. Gejala penyakit ini adalah gatal-gatal,
kemerahan di kulit, pedih dan timbul beberapa lepuh kecil, yang kemudian
menjadi keruh dan pecah.
9.
Endometriosis merupakan kelainan
reproduksi pada wanita, antara lain yaitu terdapatnya jaringan endometrium di luar
rahim. Gejalanya ketika menstruasi terasa nyeri, sakit pinggang, atau nyeri
perut. Rasa nyeri ini disebabkan pengelupasan jaringan endometriosis.
Endometriosis dapat menghambat proses kehamilan.
10. Gonore (kencing nanah) merupakan
kelainan reproduksi pada pria dan wanita yang disebabkan oleh bakteri Neisseria
gonorrhaeae yang menginfeksi pada
sluran kencing. Penderita merasakan sakit saat urinasi,
kadang-kadang urine mengeluarkan nanah dan jika tidak diobati dapat merusak
saluran reproduksi, yaitu sperma pada pria dan saluran falopi pada wanita
sehingga mengakibatkan kemandulan. Penyakit ini dapat ditularkan dari ibu pada
bayinya. Gonore biasanya
diobati dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot) atau
dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama satu minggu
(biasanya diberikan doksisiklin). Jika gonore telah menyebar melalui aliran
darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik
intravena (melalui pembuluh darah atau infus).
11. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
Acquired berarti
diperoleh, Immune deficiency berarti kekebalan yang rapuh, syndrome berarti
kumpulan gejala yang timbul bersamaan. Jadi, AIDS mempunyai arti menurunnya
kekebalan tubuh terhadap penyakit, sehingga pengidap AIDS mudah sekali
terserang penyakit yang berbahaya. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus
HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus ini menyerang kekebalan tubuh
menurun. Keberadaannya di dalam darah perlu waktu yang lama untuk dapat
diketahui. HIV tidak memperlihatkan gejala penyakit tertentu. Penularannya
dapat terjadi melalui hubungan seksual dengan penderita, dan transfuse darah
yang tercemar HIV. Ibu hamil yang mengidap HIV dapat pula menular kepada
bayinya.
12. Candidiasis ( Keputihan )
Keputihan atau Fluor Albus merupakan
sekresi vaginal abnormal pada wanita. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam
vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan
keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan
peradangan ke saluran
kencing,
sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
Penyebab dari keputihan, antara lain adalah : Infeksi kencing nanah, misalnya, menghasilkan cairan kental,
bernanah dan berwarna kuning kehijauan. Parasit Trichomonas Vaginalis menghasilkan banyak cairan, berupa cairan
encer berwarna kuning kelabu. Keputihan yang disertai bau busuk dapat
disebabkan oleh kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar