LAPORAN PRAKTIKUN UJI MAKANAN
WRITE BY
ISNAWATI
SMA NEGERI 2 KANDANGAN
DAFTAR
ISI
BAB
1
PENDAHULUAN
1. LATAR
BELAKANG...............................................
2. PERUMUSAN
MASALAH .....................................
3. TUJUAN
DAN MANFAAT PENELITIAN............
BAB
2
TINJAUAN
PUSTAKA......................................................
BAB
3
METODE
PENELITIAN
1. CARA
KERJA...........................................................
2. WAKTU
DAN TEMPAT PENELITIAN.................
BAB
4
HASIL
DAN PEMBAHASAN..........................................
1. HASIL........................................................................
2. PEMBAHASAN........................................................
BAB
5
PENUTUP
1. KESIMPULAN..........................................................
2. SARAN......................................................................
BAB
1
PENDAHULUAN
Atas berkat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan izin sehingga kami dapat melakukan percobaan untuk mengetahui
kandungan berbagai bahan makanan seperti nasi, tempe, tahu, telur, tepung,
jagung, susu, roti, mentega.
1. LATAR
BELAKANG
Setiap
makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akansulit dalam
mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam
mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang
bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan
mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan
lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Setiap
jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.Karbohidrat
merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari.Salah satu contoh
makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi.Protein digunakan oleh tubuh
untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita.Lemak digunakan
oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak
akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah
menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan
energi.
Setiap
bahan makanan yang kita ketahui maupun yang kita makan pasti mempunyai
kandungan makanan seperti protein, karbohidrat,glukosa, dan lemak. Makanan
adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup
untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Cairan dipakai untuk maksud ini sering
disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai.Makanan yang dibutuh
manusia biasanya dibuat melalui bertani atau berkebun yang meliputi sumber
hewan dan tumbuhan.Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan
seperti, daging, telur dan lain-lain.Mereka yang tidak suka memakan daging dan
sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai
makanan pokok mereka.
1.
PERUMUSAN MASALAH
·
Makanan apa saja yang paling banyak
mengandung karbohidarat ?
·
Makanan apa saja yang paling banyak
mengandung protein ?
·
Makanan apa saja yang paling banyak
mengandung glukosa?
·
Makanan apa saja yang paling banyak
mengandung lemak ?
2. TUJUAN
DAN MANFAAT
o
TUJUAN
·
Mengetahui kandungan gizi pada berbagai
zat makanan.
·
Mengetahui dan memahami bahan makanan
apa saja yang mengandung karbohidarat, protein, glukosa, dan lemak.
·
Mengetahui dan memahami bahan makana apa
saja yang paling sedikit mengandung karbohidrat, protein, glukosa, dan lemak.
o
MANFAAT
·
Siswa dapat mengetahui dan memahami
kandunagan gizi apa saja yang terkandung pada bahan makanan yang di uji.
·
Siswa dapat mengetahui dan memahami
bahan makan apa saja yang paling banyak mengandung karbohidrat, protein,
glukosa, dan lemak.
·
Siswa dapat mengetahui dan memahami
bahan makanan apa saja yang paling sedikit mengandung karbohidrat, protein,
glukosa, dan lemak.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Tubuh
manusia membutuhkan makanan yang berbeda.Makanan bisa mengandung bahan organik
maupun anorganik/mineral.Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak
(makronutrien), yaitu berupa bahan organik dan ada yang dibutuhkan dalam jumlah
sedikit, yaitu bahan anorganik mineral dan vitaminbahan organik yang diperlukan
meliputi karbohidrat; protein; dan lemak.
Berikut pentingnya
makanan makan tersebut
·
Karbohidrat
Karbohidrat
tersusun atas unsur-unsur Carbon, Hydrogen , dan Oksigen (CHO) Secara kimiawi, karbohidrat dapat didefinisikansebagai
turunan aldehida (polihidroksi aldehid) atau turunan keton (polihidroksi keton)
dari alkohol, atau juga karbohidrat berarti senyawayang dapat dihidrolisis
(bereaksi dengan air) menghasilkan aldehida atauketon.Satu satunya
senyawa organik Karbohidrat ini dibentuk dalam proses fotosintesis oleh
tumbuhan berhijau daun. Berdasar panjang rantai
karbon, karbohidrat dibagi 3, yaitu:
1)
Monosakarida
Merupakan
karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis menjadi bentukyang lebih sederhana
dibagi menjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa,heptosa. Heksosa dalam tubuh
antara lain glukosa, galaktosa, fruktosadan manosa.
2)
Oligosakarida
Menghasilkan
2 - 6 monosakarida melalui hidrolisis. Oligosakaridayang penting dalam tubuh
adalah disakarida yang menghasilkan 2monosakarida jika dihidrolisis, contoh
disakarida antara lain: sukrosa(gula pasir), laktosa (gula susu), dan maltosa
(gula gandum).Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa.Hidrolisis
laktosa menghasilkan galaktosa dan glukosa.
Hidrolisis
maltosa menghasilkan dua molekul glukosa.
3)
Polisakarida
Menghasilkan
lebih dari 6 monosakarida melalui hidrolisis. Contoh:
pati,
glikogen, insulin, selulosa, dekstrin.
Sumber
Karbohidrat
Sumber karbohidrat yaitu: padi-padian (beras, gandum, jagung),
umbiumbian(singkong, ubi, kentang), tepung, sagu.
Fungsi
Karbohidrat:
1)
Sebagai sumber energi utama.
2)
Berperan penting dalam metabolisme.
3)
Menjaga keseimbangan asam dan basa.
4)
Pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
5)
Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan,
misalnya
selulosa.
6)
Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.
7)
Bahan pembentuk senyawa kimia lain, seperti lemak dan protein.
8)
Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa adalah komponenDNA dan RNA.
Karbohidrat
yang bisa digunakan sel untuk aktivitas harus berupa Glukosa maka apapun bentuk
karbohidrat entah itu dari singkong , jagung , ketela , nasi aking dll bagi sel
itu tidak masalah di hadapan sel asal semua itu bisa jadi glukosa tidak
masalah, maka Tuhan memberikan system pencernaan itu untuk mengubahnya Poly -
Di - Monosacharida sehingga darah bisa menyerap dan bisa dibawa ke sel untuk
dioksidasi menjadi tenaga.Setiap molekul glukosa jika dioksidasi sempurna
menghasilkan 38 ATP (adenosine trifosfat).Selain itu, karbohidrat juga menjadi
komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber),
seperti selulosa, pektin, serta lignin untuk pembentukan faeces yang mudah di
defekasikan.Metabolisme karbohidrat dipengaruhi oleh enzim-enzim dan
hormon-hormon tertentu. Perlu diketahui fungsi karbohidrat selain sebahai
penghasil kalori pokok (1 gram = 4,1 kalori ) KH / glukosa di darah yang
diberikan ke sel itu oleh hati bisa juga di jadikan Glikogen dan Pembentuk
senyawa-senyawa organic yang lain seperti lemak ( orang jadi gendut) dan
protein ( pada sapi yang hanya makan rumput ternyata dagingnya (protein) tambah
membesar dan tentu menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.
AMILUM
Pati atau amilum (CAS#
9005-25-8) adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalamair, berwujud
bubuk putih, tawar dan tidak berbau.Pati merupakan bahan utama yang
dihasilkanoleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk
fotosintesis) dalam jangkapanjang.Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai
sumber energi yang penting.Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa
dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda.Amilosa memberikan
sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifatlengket. Amilosa
memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin
tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa tuntas
dijelaskan.
·
Lemak
Lemak
tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang sama dengan karbohidrat. Lemak
terdiri atas asam lemak dan gliserol.Pada satu molekul lemak terdapat satu
molekul gliserol dan tiga buah molekul asam lemak.Lemak tidak dapat larut dalam
air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform.Sumber lemak dibagi menjadi
dua macam, yaitu hewani dan nabati.Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam
lemak dan gliserol.Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul
gliserol membentuk trigliserida.Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam
lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan disebut
asam lemak esensial.
Lemak
dibedakan menjadi 3, yaitu:
1)
Lemak sederhana
Yang
termasuk lemak sederhana, yaitu lemak dan minyak.Tersusundari trigliserida
(satu gliserol dan tiga asam lemak).
2)
Lemak campuran
Yang termasuk lemak campuran, yaitu fosfolipid, fosfatid, dan
lipoprotein.Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding
sel,berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan.Fosfatid,
dibentuk oleh tubuh sendiri dari asam lemak, gliserin, kolin,dan fosfat,
berfungsi untuk mengatur timbunan lemak di dalam tubuh.Banyak terdapat dalam
kuning telur, otak, dan urat saraf.Lipoprotein merupakan lemak yang
mengandung unsur N, berfungsiuntuk mengangkut beberapa jenis zat makanan dari
saluran pencernaanke seluruh sel atau jaringan tubuh yang membutuhkan.
3)
Lemak asli
Yang
termasuk lemak asli antara lain asam lemak, sterol, kolesterol,
dan
pelarut vitamin D.
Sumber
Lemak
Bahan
makanan sumber lemak ada 2 jenis, yaitu:
1)
Lemak nabati (asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh)
Lemak
nabati umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh,kecuali minyak kelapa. Contoh
lemak nabati, yaitu: minyak kelapasawit, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak
jagung, minyak bungamatahari, margarin dan kacang-kacangan.
2)
Lemak hewani (asam lemak jenuh)
Lemak
hewani mengandung asam lemak jenuh, kecuali ikan dan
kerang.Contoh
lemak hewani, yaitu: mentega, susu, keju, daging, ikan, dan
kuning
telur.
Adapun fungsi lemak
sebagai berikut :
1.
Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3
kalori )
2.
Pembangun bagian-bagian sel tertentu
3.
Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin
A, D, E, dan K
4.
Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
·
Protein
Protein
merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-unsur C, H, O, N, dan
kadang-kadang terdapat unsur P dan S.
Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar.
Sifat-sifat suatu protein ditentukan oleh :
1.
Macam asam amino yang terdapat dalam
molekul protein
2.
Jumlah tiap macam asam amino
3.
Susunan asam amino dalam molekul protein
Ada
beberapa asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh kita, sehingga harus
didapat dari makanan kita sehari-hari. Asam amino tersebut disebut asam amino
esensial yang berjumlah 8, yaitu : lisineleusin, isoleusin, treonin, metionin,
valin, fenilalanin, dan triptofan. Protein dicerna secara kimia menjadi asam-asam
amino yang kemudian diserap pada dinding-dinding ahlus.Asam-asam amino tersebut
masuk ke pembuluh darah dan diangkut menuju ke sel-sel tubuh.
Sumber
Protein
Protein
dapat diperoleh dari:
1)
Protein hewani (dari hewan): daging, telur, susu, dan ikan.
2) Protein
nabati (dari tumbuhan): kacang-kacangan terutama kedelai.
Adapun fungsi protein,
yaitu :
1.
Penghasil energi ( 1 gram = 4,1 kalori )
2.
Pembangun jaringan-jaringan baru dan
mengganti yang rusak
3.
Pembuat enzim dan hormone
4.
Penjaga keseimbangan asam basa dalam
tubuh
5.
Pembentuk antibodi
ZAT NUTRISI
|
FUNGSI
|
CONTOH SUMBER
|
Karbohidrat
|
Sumber energi, bahan pembentukan protein dan lemak, menjaga
keseimbangan tubuh.
|
Buah-buahan manis, biji-bijian, umbi-umbian, padi, jagung,
singkong dll
|
Protein
|
Sumber energi, zat pembangun, pertumbuhan, pengganti sel
sel yang rusak, mempertahankan viskositas darah.
|
Telor, ikan, daging, cumi-cumi, belut, udang, kacang tanah,
kepiting dll
|
Lemak
|
Sumber energi, pelarut vitamin A D E K, pelindung alas
organ, pelindung tubuh saat suhu rendah.
|
Minyak goreng, susu, mentega, keju, daging, telor, kacang
tanah biji mete dll.
|
GULA (GLUKOSA)
Karbohidrat
merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4kalori (17
kilojoule) energi pangan per gram. Pemecahan karbohidrat (misalnya
pati)menghasilkan mono- dan disakarida, terutama glukosa. Melalui glikolisis,
glukosa segera terlibatdalam produksi ATP, pembawa energi sel. Di sisi lain,
glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid.
Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolismelipid, jaringan ini sangat
tergantung pada glukosa.Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui
saluran pencernaan.Sebagian glukosaini kemudian langsung menjadi bahan bakar
sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati danotot, yang menyimpannya sebagai
glikogen ("pati hewan") dan sel lemak, yang menyimpannyasebagai
lemak. Glikogen merupakan sumber energi cadangan yang akan dikonversi
kembalimenjadi glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak
simpanan dapat juga menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernak
secara langsung dikonversi menjadiglukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain
yang dihasilkan dari pemecahan karbohidrat, langsungdiangkut ke hati, yang
mengkonversinya menjadi glukosa.
LUGOL
Lugol yodium, juga
dikenal sebagai solusi Lugol, pertama kali dibuat pada tahun 1829,merupakan
solusi dari unsur iodium dan iodida kalium dalam air, yaitu setelah dokter
PrancisJGALugol. larutan yodium Lugol sering digunakan sebagai antiseptik dan
desinfektan, untuk desinfeksi darurat air minum, dan sebagai reagen untuk
deteksi pati di laboratorium rutin dan tesmedis.Telah digunakan lebih jarang
untuk mengisi kekurangan yodium Namun., Iodida kalium murni,mengandung ion
iodida relatif jinak tanpa unsur iodium lebih toksik, lebih disukai untuk
tujuanini.Solusi Lugol terdiri dari 5 g yodium (I2) dan 10 g kalium iodida (KI)
dicampur denganair suling yang cukup untuk membuat larutan coklat dengan total
volume 100 mL dan kadar yodium total 150 mg / mL. Kalium iodida
menerjemahkan yodium SD larut dalam air melalui pembentukan triiodida
(I-3) ion.Hal ini tidak boleh disamakan dengan tingtur solusi yodium, yang
terdiri dari unsur iodium, dan garam iodida dilarutkan dalam air dan
alkohol.solusi Lugol mengandung alkohol. Nama lain untuk solusi Lugol
adalah I2
KI (iodine-potassium
iodide); Markodine, solusi Strong(sistemik), dan berair yodium Solusi BCP.Lugol
diperoleh dari ahli kimia dan apoteker yang berlisensi untuk mempersiapkan
danmengeluarkan solusi. Indikator ini, juga disebut noda, digunakan di berbagai
bidang.Solusi inidigunakan sebagai tes indikator keberadaan pati dalam senyawa
organik, dengan yang bereaksidengan memutar sebuah dark-blue/black.
Biuret
adalah senyawa kimia
dengan rumus kimia H2NC (O) NHC (O) NH2. Iniadalah hasil dari kondensasi dua
molekul urea dan merupakan kotoran yang bermasalah di berbasis pupuk
urea.Putih solid ini larut dalam air panas. Istilah biuret juga
menggambarkankeluarga senyawa organik dengan gugus fungsional -
(HN-CO-)2 N-. Jadi biuret dimetil adalahCH3 HN-CO-NR'-CO-NHCH 3 .Berbagai
turunan organik yang mungkin.uji biuret sebuah ujikimia untuk protein dan
polipeptida . Hal ini didasarkan pada pereaksi biuret , larutan biru
yangmengubah violet pada kontak dengan protein, atau zat-zat denganikatan
peptida . Uji dan reagentidak benar-benar mengandung biuret, mereka dinamakan
demikian karena baik biuret dan protein memiliki respon yang sama untuk
menguji.
BENEDICT
reagen Benedict adalah
bahan kimia pereaksi bernama setelah seorang kimiawanAmerika, Stanley Rossiter
Benediktus. Benedict's reagen digunakan sebagai ujian bagikehadiran mengurangi
gula . Hal Ini termasuk semua monosakarida dan disakarida , laktosa danmaltosa
. Bahkan lebih umum, kita coba Benediktus akan mendeteksi kehadiran aldehid
(kecualiyang aromatik), dan alpha-hydroxy-keton , termasuk yang terjadi di
ketoses tertentu. Jadi,meskipun ketose fruktosa tidak sepenuhnya mengurangi
gula, itu adalah alpha-hydroxy-keton,dan memberikan tes positif karena
dikonversi ke aldoses glukosa dan mannose oleh dasar dalamreagen. reagen
Benedict biru mengandung tembaga (II) ion (Cu2 +) yang berkurang menjaditembaga
(I) (Cu+). Ini adalah diendapkansebagai merah tembaga (I) oksida yang tidak
larutdalam air.Cara kerja BenedictKetika reagen benedict dicampurkan dan
dipanaskan dengan glukosa, di mana glukosamemiliki elektron untuk diberikan,
tembaga(salah satu kandungan di reagen benedict) akanmenerima elektron tersebut
dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna. Selama proses ini
CU2+ tereduksi menjadi CU+. Ketika Cu mengalami reduksi, glukosa
memberikansalah satu elektronnya dan dioksidasi. Karena glukosa mampu mereduksi
Cu pada benedict,maka glukosa disebut sebagai gula pereduksi.
Uji Benedict
- merupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau keton bebas
- Uji benedict berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh gugus aldehid atau keton bebas dalam suasana alkalis
- biasanya ditambahkan zat pengompleks seperti sitrat atau tatrat untuk mencegah terjadinya pengendapan CuCO3
- uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange atau merah bata serta adanya endapan.
- merupakan uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau keton bebas
- Uji benedict berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh gugus aldehid atau keton bebas dalam suasana alkalis
- biasanya ditambahkan zat pengompleks seperti sitrat atau tatrat untuk mencegah terjadinya pengendapan CuCO3
- uji positif ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange atau merah bata serta adanya endapan.
Vitamin
dan mineral
Vitamin dan mineral sangat diperlukan oleh tubuh walaupun
dalam jumlah kecil. Seseorang yang kekurangan vitamin akan menderita penyakit
defisiensi atau Avitaminosis. Dibawah ini table mengenai contoh vitamin dan
sumbernya.
VITAMIN
|
CONTOH
SUMBER
|
A
(retinol)
|
Hati,
susu, mentega, keju, margarin yang diperkaya, wortel dan bayam.
|
B1
(thiamin) (aneurin)
|
Ragi
,nasi, roti, serealia, sayuran, unggas, daging tanpa lemak dll.
|
B2
(niasin)
|
Hati,
ayam, kalkun, halibut, tuna, susu, telor, biji-bijian, buah, sayuran dll.
|
B6
(piridoksin) (piridoksamin)
|
Susu,
hati, daging tanpa lemak, roti, gandum dan selerai.
|
Asam
folat
|
Hati
dan berbagai jenis sayuran
|
H
(biotin)
|
Hampir
semua jenis makanan
|
Asam
pantotenat
|
Telor,
hati kacang merah, kacang tanah, biji-bijian, sayuran dan ikan.
|
B12
|
Hati,
daging, telor, susu
|
C
(asam askorbat)
|
Brokoli,
jeruk besar dan sayuran.
|
D
(kolekalsiferol)
|
Susu
yang diperkaya dan minyak hati ikan.
|
E
(tokoferol)
|
Minyak
nabati, biji-bijian, sayur hijau dan kecambah.
|
K
|
Sayuran
hijau, kedelai dan hati sapi.
|
MINERAL
|
CONTOH
SUMBER
|
Kalsium (Ca)
|
Susu,
sayuran hijau, kacang-kacangan dan daging
|
Fosfor (P)
|
Susu,
tepung, kacang-kacangan, daging, sayuran, telor dan ikan
|
Natrium
(Na)
|
Daging,
garam, mentega, produk peternakan
|
Zat besi
(Fe)
|
Daging,
sayuran hijau, buah dan serelai.
|
Iodium (I)
|
Makanan
laut, telor, susu, garam beriodium
|
Kalium
(K)
|
Sayuran,
Buah-buahan, kecap, daging unggas
|
Magnesium
(Mg)
|
Kacang-kacangan,
sayuran hijau, daging, makanan laut, serelai.
|
BAB
3
METODE
PENELITIAN
1. ALAT
DAN BAHAN
o
Alat :
1. Tabung
reaksi
2. Gelas
kimia
3. Pembakar
spiritus
4. Pipet
5. Mortar
6. Alat
tumbuk
o
Bahan :
1. Nasi
2. Mentega
3. Susu
4. Jagung
5. Tahu
6. Tempe
7. Pisang
8. Tepung
9. Roti
10. Telur
11. Kertas
buram
12. Korek
api
13. Biuret
14. Lugol
15. Benedict
(Fehling A+B)
o
CARA KERJA
ü Pertama-tama
nasi, tahu, tempe ,jagung, roti,pisang masing-masing ditumbuk/digerus sampai
halus.
ü Untuk
telur cukup dengan hanya di kocok hingga kuning dan putih telurnya tercampur
merata.
ü Untuk
roti, berilah air sedikit lalu ditumbuk hingga halus.Dan untuk tepung cukup
hanya dengan ditetesi air sedikit.
ü Dan
untuk susu dan mentega tidak dihaluskan terlebih dahulu.
1. Uji
karbohidrat
· Masukan
secukupnya hasil pengolahan bahan makanan pada langkah sebelumnya kedalam mortar.
Kemudian tambahkan beberapa tetes larutan lugol ke dalamnya dan amati perubahan
warna yang terjadi pada bahan makanan tersebut.
· Jika
bahan makanan tersebut warnanya berubah menjadi warna hitam atau kebiruan ,
berarti bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat.
2. Uji protein
· Masukan
secukupnya hasil pengolahan bahan makanan pada langkah sebelumnya kedalam
mortar. Lalu tambahkan setetes demi setetes larutan biuret hingga tercapai
warna maksimum(tidak terjadi perubahan warna lagi)
· Jika
bahan makanan itu mengandung protein maka warna akhirnya adalah ungu.
3.Uji glukosa
· Masukan
secukupnya hasil pengolahan bahan makanan kedalam tabung reaksi. Tambahkan
masing-masing dua tetes atau lebih fehling A&B panaskan tabung reaksi
diatas Bunsen/spritus selama 3 menit lalu dingin kan lalu lihat perubahan yang
terjadi
· Bila
dalam makanan tersebut terdapat glukosa,makawarnanya akan berubah menjadi
kuning kehijauan sampai merah bata.
4.Uji lemak
· Buatlah
kotak-kotak berukuran 5X5 cm pada kertas buram.
· Oleskan
bahan makanan yang telah dihaluskan diatas kotak-kotak tersebut. Kemudian
keringkan kertas tersebut.
· Jika
bahan makanan mengandung lemak,maka kertas buram akan tampak transparan..
o
WAKTU DAN TEMPAT
·
Tempat : Labolatorium Biologi SMAN 2 Kandangan
·
Hari : Selasa,17
Januari 2012
·
Pukul : 13:00 – 02:15
WITA
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
o
HASIL
NO
|
BAHAN MAKANAN
|
KARBOHIDRAT
|
PROTEIN
|
GLUKOSA
|
LEMAK
|
1
|
Tahu
|
-
|
3+
|
-
|
+
|
2
|
Tempe
|
-
|
3+
|
-
|
2+
|
3
|
Nasi
|
2+
|
3+
|
2+
|
-
|
4
|
Mentega
|
-
|
-
|
_
|
3+
|
5
|
Susu
|
-
|
+
|
2+
|
+
|
6
|
Jagung
|
3+
|
-
|
3+
|
-
|
7
|
Pisang
|
-
|
-
|
+
|
-
|
8
|
Telur
|
-
|
3+
|
2+
|
2+
|
9
|
Tepung
|
3+
|
3+
|
2+
|
-
|
10
|
Roti
|
3+
|
+
|
+
|
+
|
Keterangan
:
-
= tidak ada
+ = rendah
2+ = sedang
3+ = tinggi
o
PEMBAHASAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat
diketehui bahwa :
Ø Jagung,
tepung dan roti memilki kandungan karbohidrat tinggi sedangkan nasi memiliki
kandungan karbohidarat lebih sedikit dari jagung, tepung dan roti.
Ø Tahu,
tempe, susu, mentega, telur, dan pisang tidak mengandung karbohidrat.
Ø Nasi,
tepung, tahu, tempe, dan telur memiliki kandungan protein yang paling tinggi,
sedangkan susu dan roti memiliki sedikit kandungan proteinnya.
Ø Jagung,
pisang dan mentega tidak mengandung protein.
Ø Diantara
semua bahan makanan yang diuji ternyata jagung memiliki kandungann glukosa yang
paling tinggi.Dan nasi, tepung, susu memiliki kandungan glukosa yang lebih
sedikit dari pada jagung.Sedangkan roti dan pisang memiliki kandungan glukosa
paling sedikit dari bahan makanan lainnya.
Ø Tahu
dan tempe tidak mengandung glukosa.(ctt : mentega
Ø Diantara
semua bahan makanan tenyata mentega memiliki kandungan lemak paling
tinggi.Tempe dan telur memiliki kandungan lemak lebih sedikit dibandingkan
dengan mentega.Sedangkan roti, tahu, dan susu memiliki kandungan lemak paling
sedikit.
Ø Nasi,
jagung, tepung, dan pisang tidak mengandung lemak.
Ø Pada
penelitian diketahui bahwa mentega hanya mengandung lemak dan hal itu sesuai
dengan label kandungan gizi pada kemasan bungkusnya.
Tetapi
menurut data dari berbagai sumber dan dari percobaan yang terdahulu dengan
hasil penelitian yang telah kami lakukan ada beberapa hal yang tidak sesuai :
ü Tepung seharusnya juga mengandung lemak
walaupun sebenarnya hanya dalam jumlah yang sedikit yaitu hanya 1,9%(pada
umumnya).Sedangkan untuk karbohidratnya
73,9% dan 10,5% protein.
ü Pisang
seharusnya mengandung karbohidrat, lemak dan protein disamping juga mengandung
glukosa.Pisang pada umumnya mengandung 24% karbohidrat, 1,3% protein dan
0,2-0,4% lemak.
ü Jagung
seharusnya mengandung protein dan lemak disamping mengandung karbohidrat dan
glukosa.Jagung umumnya mengandung 72,9% karbohidrat, 9,5 % protein dan 4,3%
lemak.
ü Dalam
label bungkus susu yang diuji di ketahui bahwa kandungan karbohidratnya sebesar
24gr, protein sebesar 1gr, lemak total
sebesar 4gr dan glukosa sebesar 20 gr. Tetapi pada hasil percobaan susu tidak
mengandung karbohidrat, padahal susu
sebenarnya mengandung karbohidrat jenis monosakarida dengan nama galaktosa.Monosakarida
adalah gula tunggal yang tidak dapat dipecah lagi menjadi gula yang lebih
sederhana lagi.
ü Nasi seharusnya mengandung karbohidrat tinggi
seperti halnya jagung, tepung dan roti. Tetapi di dalam percobaan diketahui
bahwa nasi mengandung karbohidrat yang lebih rendah daripada jagung, tepung dan
roti.
BAB
5
PENUTUP
o
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :
§ Makanan
yang mengandung karbohidrat paling tinggi adalah jagung, tepung, roti dan nasi.
§ Makanan
yang mengandung protein paling tinggi adalah nasi,tepung, tahu, tempe, dan
telur.
§ Makanan
yang mengandung glukosa paling tinggi adalah jagung.
§ Makanan
yang paling banyak mengandung lemak adalah mentega.
o
SARAN
ü Untuk
mendapatkan hasil yang sesuai dan memuaskan lakukanlah percobaan dengan teliti.
ü Usahakan
bahan yang akan diuji tidak tercampur
satu dengan yang lainnya, agar hasilnya akurat.
ü Carilah
lebih banyak referensi sebagai bahan perbandingan.
DAFTAR PUSTAKA
I. Buku
SMA untuk kelas XI_ oleh Endang Lestari dan Suwarno.
II. Buku
bahan pangan.
III. Wikipedia.
IV. Makalah
uji makanan, uji karbohidrat, uji protein, uji glukosa dan uji lemak.
V. Buku
biologi untuk kelas XI (ERLANGGA)
VI. Buku
biologi bilingual.
makasih gan infonya dan semoga bermanfaat
BalasHapusmantap bos artikelnya dan sangat menarik
BalasHapusterimakasih sob buat infonya dan salam sukses
BalasHapus