TUGAS
BAHASA INDONESIA
RESENSI
BUKU
PARADIGMA
KEBUDAYAAN ISLAM; Studi Kritis dan Analisis Historis
Karya
Prof. Dr. Faisal Ismail, M.A.
Oleh
: Isnawati
Kelas
: XII IPA 2
Paradigma
Kebudayaan Islam
Oleh
Isnawati
Judul
Buku : PARADIGMA KEBUDAYAAN
ISLAM;
Studi Kritis dan Analisis Historis
Penulis
: Prof. Dr. Faisal
Ismail, M.A.
Penerbit
: PT. Mitra Cenndekia
Tahun
Terbit : 2004
Jumlah
halaman : xvii + 275
Bagi
Prof. Dr. Faisal Ismail, M.A. membuat suatu karya tulis adalah suatu hal yang mendarah
daging dalam hidupnya. Karena sejak remaja remaja beliau sudah bergelut dalam bidang
tersebut. Tentu saja berbagai karya tulis seperti
makalah-makalah, artikel-artikel dan buku-bukunya yang bertemakan sosial-keagamaan,
sejarah dan kebudayaan telah banyak ia hasilkan.
Tidak
jauh berbeda dengan karya-karyanya yang sebelumnya buku PARADIGMA KEBUDAYAAN
ISLAM; Studi Kritis dan Analisis Historis karya Prof. Dr. Faisal Ismail ini
secara garis besar membahas tentang keadaan kebudayaan islam pada masa sekarang
yang tinjauannya diangkat dari kondisi nyata kebudayaan islam itu sendiri.
Dalam
setiap bagiannya, Pak Faisal membahas suatu hal yang temanya berbeda dengan
tema bagian lainnya. Sehingga antara bagian yang satu dengan yang lainnya tidak
bisa menjadi satu bagian yang utuh secara sempurna. Pembaca pun harus memahami
setiap tema dari setiap bagian buku untuk bisa memahami bagian berikutnya.
Meskipun demikian setiap bagian serta bab dalam buku ini masing-masing
mengandung benang merah yaitu secara keseluruhan masih membicarakan tentang
persoalan moralitas, agama, dan kebudayaan.
Dalam
membahas masalah Pak Faisal juga sering mengunakan bahasa yang cukup tinggi
sehingga tidak semua kalangan bisa membacanya dan bahkan dapat membuat pembaca
menjadi bosan, padahal muatan keilmuan di dalamnya sangat penting untuk
dipahami dan diketahui oleh semua orang, akan lebih menarik jika disampaikan
dengan bahasa yang sederhana sehingga informasi dapat diterima semua kalangan.
Buku
Pak Faisal ini mengingatkan kita pada buku Paradigma Islam Interpretasi untuk
Aksi karya Dr. Kuntowijoyo. Buku Karya Dr. Kuntowijaya juga membahas tentang
paradigma islam dan keadaan islam di Indonesia dalam kaitannya dengan historis
atau sejarahnya. Perbedaannya buku karya Pak Ismail juga dibahas mengenai
paradigma islam dengan kaitannya dengan kesenian, tatanan moralitas, tantangan
modernitas serta bagaimana islam ditengah gelombang pasang pergulatan budaya
global serta tentang bagaimana Tuhan yang objektif. Sedangkan buku karya Pak
Kuntowijaya membahas juga tentang tentang keadaan muslim di Indonesia, yaitu
mencari tentang identitas keagamaan masyarakat Indonesia, pergerakan-pergerakan
masyarakat islam lokal, reaktualisme Islam dan hubungan antara islam dan birokrasi.
Hal
yang menarik dari buku Pak Faisal ini yaitu diuraikan bahwa hanya kebangkitan
agama islamlah yang mampu menahan keruntuhan kebudayaan itu sendiri, pengaruh
kebudayaan barat dan industrialisasi terhadap kehidupan manusia, dan tentang
peradaban baru yang akan muncul setelahnya yang mana selain muncul di tempat
lain dan tidak lagi dari pusat-pusat kebudayaan sebelumnya juga mempunyai corak
dan sosok yang jauh berbeda dengan kebudayaan yang telah mempengaruhi
sebelumnya.
Buku
ini jika dijadikan rujukan terhadap masalah-masalah baru seperti masa-masa
sekarang ini akan tampak ketinggalan karena masalah yang diangkat merupakan permasalan
yang sudah lama. Oleh karena itu buku ini akan lebih baik jika dilakukan revisi
terhadap masalah-masalah baru seperti saat ini, dan lebih dispesifikan
permasalahan-permasalahannya. Serta mungkin akan lebih sempurna juga, jika mau
mengangkat masalah dari masa lalu, itu dengan menyinggung kebudayaan Islam di
Indonesia pada masa-masa kerajaan Islam di Indonesia.
Buku
ini sebenarnya akan lebih baik jika penulisnya juga memberikan jalan keluar
tentang bagaimana kebudayaan Islam menghadapi kebudayaan Barat yang semakin
meluas saat itu.
Terlepas
dari berbagai ketidaksempurnaannya, harus diakui bahwa buku Pak Ismail ini
merupakan sebuah karya yang besar. Banyak pengetahuan yang dapat kita ambil
dari buku ini, khususnya tentang paradigma kebudayaan Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar