RINGKASAN
AKHLAK
MULIA
PERSAHABATAN KITA MENGIKIS PERBEDAAN
Oleh :
Leny Ariany, S.H.
Ringkasan
ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran
Bahasa
Indonesia
Oleh
:
Isnawati
NIS
4758
DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
SMA
NEGERI 2 KANDANGAN
TAHUN
2012
Tema 1PD Aja Lagi !
PD
atau percaya diri terdiri dari dua kata, yaitu percaya dan diri. Dalam kamus
diungkapkan bahwa percaya adalah mengakui atau yakin, sedangkan diri adalah
badan. Jadi, percaya diri adalah
mengakui atau yakin pada kemampuan diri sendiri. Sebelum mengenal percaya diri
harus memahami diri sendiri , yaitu dengan cara mengenal diri sendiri misalnya
dengan memahami diri. Memahami diri berarti mengenal siapa diri, tujuan hidup,
asal, kelebihan dan kekurangan, dan lain sebagainya. Dengan mengenal diri
sendiri banyak sekali manfaat yang didapat, diantaranya dapat memperlancar
komunikasi secar tidak langsung dan dapat menjadi dasar untuk
menumbuhkembangkan kebanggaan.
Kita
juga dapat mengenal diri dengan merenungkan secara mendalam tentang hal yang
menyangkut aspek pribadi atau sesuatu yang tidak tampak dari
luar, misalnya tentang sifat perasaan, kebiasaan, apa yang disukai dan tidak
disukai, dan lain sebagainya. Kita juga dapat bertanya tentang diri sendiri
dari teman yang telah melakukan penilaian dan pandangannya mengenai kita. Selain
itu, kita juga dapat mengenal diri dengan cara mendokumentasikan pengalaman
diri sehingga kita dapat mengetahui keberhasilan dan ketidakberhasilan yang
pernah dialami.
Setelah
itu, kita dapat meningkatkan rasa percaya diri dengan cara mempersipkan diri
untuk menghadapi segala sesuatu, berpikir positif, serta memperluas pergaulan
dan melatih diri untuk percaya diri.
Tema 2 Kerja Sama
Kerja
sama adalah jalinan kerja antara dua orang atau lebih untuk saling membantu dan
mendukung dalam rangka mewujudkan tujuan bersama. Kerja sama perlu dibangun
secara baik dan harmonis, mulai dari lingkungan kecil hingga lingkungan yang
lebih besar. Kerja sama ini dapat terwujud apabila didukung oleh beberapa faktor,
yaitu adanya persamaan tujuan, perasaan bahwa yang satu merupakan bagian dari
yang lain, serta pengakuan persamaan derajat, hak, dan kewajiban. Namun, dalam
bekerja sama nantinya akan ditemui berbagai hambatan. Untuk mengatasinya kita
harus saling terbuka, saling mengerti dan saling menghargai.
Manfaat
bekerja sama sangat banyak diantaranya dapat menghemat waktu dan tenaga,
mempermudah dan mengoptimalkan hasil kerja serta kita dapat lebih terampil
berkomunikasi dan dapat mengambil pelajaran darinya.
Bekerja
sama dapat dilakukan di mana saja kita berada, misalnya dilingkungan rumah,
sekolah, dan masyarakat. Berkerja sama di lingkungan rumah dapat dilakukan
misalnya dengan membersihkan parit di sekitar rumah, kerja sama di lingkungan
sekolah misalnya membentuk organisasi sekolah, sedangkan di lingkungan
masyarakat dengan bergotong royong untuk membersihkan sungai atau kali.
Tema 3 Biasakan Hidup
Sehat
Setiap
orang tidak merasa nyaman apabila badannya sakit. Kita semua menginginkan badan
yang sehat. Namun, terkadang memelihara
kesehatan itu gampang-gampang susah sebab siapa pun dapat melakukannya tetapi
perilaku seseorang terkadang memperlakukan dirinya seenaknya atau memanjakan dirinya
dengan kebiasaan-kebiasaan yang merugikan kesehatan, seperti merokok, tidur
larut malam, alkohol, minuman bersoda, kebiasaan menyantap makanan di restoran
cepat saji, dan sebagainya.
Dengan
membiasakan diri berperilaku hidup sehat, lama kelamaan perilaku itu akan
menjadi kebiasaan hidup dan tentunya kita tidak akan merasa sulit untuk
melakukannya. Perilaku-perilaku itu misalnya dengan beristirahat yang cukup,
menghindari tidur larut, memperbanyak minum air putih, makan secara teratur
dengan gizi seimbang, memilih bahan-bahan makanan yang organik, menghindari
kebiasaan merokok, banyak minum kopi, minuman beralkohol, serta obat-obatan
terlarang, membiasakan diri berolah raga secara teratur, menghadapi masalah
dengan rileks dan tetap tersenyum, memenuhi kebutuhan spiritual dan menciptakan
lingkungan sehat.
Tema 4 Cinta Lingkungan
Bencana alam seperti
banjir, longsor, dan kekeringan dipicu oleh keadaan alam yang rusak akibat ulah
manusia sendiri.
1.
Banjir adalah peristiwa meluapnya air ke
daratan akibat tidak tertampungnya air oleh saluran-saluran air, sungai, dan
daerah resapan air. Banjir disebabkan oleh dua faktor, yaitu:
a) Faktor
fisis, diantaranya curah hujan tinggi, jenis tanah, peresapan air, topogarfi
permukaan bumi, dan vegetasi.
b) Faktor
nonfisis, yaitu akibat ulah manusia yng mengeksploitasi sumber alam yang
berlebihan, pembangunan dengan tidak memerhatikan dampak negatifnya bagi
lingkungan, dan buang sampah sembarangan.
2.
Tanah longsor adalah peristiwa
pergerakan tanah, seperti jatuhnya bebatuan, gumpalan tanah atau kombinasinya
yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti adanya gravitasi bumi, keadaan
lereng yang curam, curah hujan yang tinggi, keadaan tanah yang lemah, dan
adanya gerakan- gerakan yang dapat memicu runtuhnya tanah, seperti gempa bumi.
3.
Kekeringan disebabkan oleh musim kemarau
yang berkepanjangan dan ulah manusia sendiri seperti pengeksploitasi hasil
hutan yang tidak terkendali yng menyebabkan
kemampuan tanah menyerap air menjadi berkurang.
Mencintai lingkungan
dapat dilakukan misalnya dengan cara membuang sampah pada tempatnya, menghemat
pemakaian kertas, air dan memperbanyak menanam pohon di sekitar rumah.
Tema 5 Menghargai
Perbedaan
Manusia
mempunyai kedudukan sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial atau
bersifat monodualisme. Sebagai makhluk individu, manusia memiliki ciri-ciri,
karakteristik, dan potensi yang berbeda dengan yang lainnya. Sedangkan sebagai
makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri, tetapi selalu membutuhkan dan
bergantung kepada orang lain. Sebuah contoh tidak adanya sikap saling
menghargai, yaitu terjadinya bentrokan antarwarga di Sampit, Kalimantan Tengah
yang telah menelan ratusan korban jiwa.
Jika
saja mereka dapat saling menanamkan rasa menghargai dan merasa salah satu
bagian dari bangsa Indonesia, tentu saja hal itu tidak akan terjadi. Oleh
karena itu, kita harus menghargai perbedaan. Akan tetapi, kita harus ingat
bahwa menghargai perbedaan bukan berarti harus senantiasa menyanjung-nyanjung
orang lain yang berbeda SARA dengan kita. Kita dapat melakukannya misalnya
denga cara tidak menghina dan
membeda-bedakan teman, tidak merendahkan adat, kebiasaan atau budaya suku lain,
menghargai pendapat orang lain atau dengan mencintai seni dan budaya suku lain.
Tema 6 Tanggung Jawab
Tanggung
jawab adalah perbuatan yang mampu menanggung resiko yang bersifat baik ataupun
buruk atas apa yang telah diperbuatnya. Orang yang bertanggung jawab adalah
orang yang selalu menghadapi, menjalani, dan menyelesaikan resiko apa pun yang
terjadi tanpa menghindarinya. Pembinaan atau penanaman sikap tanggung jawab
hendaknya dilakukan secara menyeluruh kepada segenap warga negara, mulai dari
rakyat biasa, pelajar, mahasiswa, pengusaha, pejabat, pemerintah, dan
lain-lain. Namun, untuk menanamkan sikap tanggung jawab secara mantap, perlu
terus diusahakan pembinaannya mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan
lingkungan masyarakat luas. Wujud tanggung jawab itu ada 4 bentuk, yaitu:
1) Tanggung
jawab kepada Tuhan YME. Misalnya dengan cara menjalani kehidupan ini dengan
memperlakukan segala sesuatu yang menjadi Anugerah-Nya sesuai dengan tata cara
perintah-Nya dengan tidak lupa selalu beribadat kepada-Nya.
2) Tanggung
jawab kepada Diri Sendiri. Misalnya dengan cara menggunakan dan memperlakukan
pikiran dan hati sebaik mungkin dan tidak merusak diri sendiri dengan perlakuan
yang tidak sewajarnya.
3) Tanggung
jawab kepada orang Lain. Dalam hidup bermasyarakat kita memiliki tanggung jawab
kepada orang lain. Artinya kita tidak boleh semena-mena dalam berperilaku sebab
ada orang lain yang akan terganggu oleh perilaku kita yang tidak bertanggung
jawab.
4) Tanggung
jawab kepada Lingkungan Alam Sekitar. Misalnya dengan cara membuang sampah pada
tempatnya dan tidak menebang pohon di hutan sampai menjadi gundul
Tema 7 Buah kejujuran
Jujur
adalah sikap yang selalu berkata dan berbuat sesuai dengan yang sebenarnya.
Orang yang jujur akan dicintai teman dan disegani lawan. Orang yang jujur akan
dipercaya oleh atasan dan dihormati oleh bawahan. Berbekal jujur, akan tumbuh
akhlak-akhlak mulia yang lain dalam diri orang tersebut.
Orang
yang jujur hidupnya akan mujur, orang jujur akan dicintai teman dan disegani
lawannya, orang yang jujur dapat memegang amanat dengan baik, serta orng yang
jujur hidupnya akan tenteram, damai, dan mendatangkan kemenangan.
Tema 8 Budaya Disiplin
Disiplin
adalah sikap dan perbuatan yang senantiasa mematuhi serta memerhatikan
peraturan dan kebiasaan yang berlaku. Orang yang disiplin senantiasa melakukan
kegiatan sesuai dengan peraturan dan kebiasaan yang berlaku di dalam
masyarakat. Menurut Sukadji, pendidikan disiplin merupakan suatu proses
bimbingan yang bertujuan menanamkan pola perilaku tertentu, kebiasaan-kebiasaan
tertentu, atau membentuk manusia dengan ciri-ciri tertentu, terutama untuk
meningkatkan kualitas mental dan moral. Jadi budaya disiplin hendaknya tertanam
dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, untuk menanamkan budaya disiplin
perlu upaya terus- menerus dari seluruh anggota masyarakat,dan secara
bersama-sama ikut menciptakan suasana lingkungan yang teratur.
Ada
beberapa hal yang dapat diacu sebagai dasar dalam menerapkan budaya disiplin,
yaitu berkelanjutan, konsisten dan fleksibel serta melatih diri dalam
menerapkan perilaku disiplin. Melalui disiplin akan tumbuh sifat amanah, teguh
dalam memegang prinsip, tekun dalam usaha, pantang mundur dalam kebenaran, dan rela
berkorban untuk kepentingan bersama. Hal ini akan berpengaruh dalam kehidupan,
baik di lingkungan keluarga, sekolah atau lingkungan masyarakat.
Kita
harus disiplin dalam mengelola waktu, disiplin dalam belajar, beribadah dan
bekerja sedangkan dalam meraih kesuksesan, kita dituntut untuk membangun sebuah kebiasaan sebagaimana yang
diungkapkan Aristoteles bahwa kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang
(disiplin). Melalui kedisiplinan inilah, kita dapat mengembangkan potensi yang
ada dalam diri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar