Hewan dan Tumbuhan yang langka di Indonesia
Berikut ini adalah daftar nama hewan yang dilindungi oleh
hukum di Indonesia. Dilarang memelihara binatang
tersebut tanpa persetujuan pihak yang berwenang.
1. Alap-Alap
1. Alap-Alap
Spoiler for Alap-alap:
Burung ini termasuk carnivora atau
pemakan daging. Salah satu jenis dari alap-alap ini yang populer adalah
alap-alap capung. Dia dikenal karena tubuhnya yang kecil. Burung alap-alap
capung berparuh kecil, berdarah panas, dan seperti burung pada umumnya, dia
membiak dengan cara bertelur.
Dikenal sebagai burung karnivora terkecil di dunia, alap-alap capung dapat ditemukan di kawasan Asia Tenggara dengan ukuran rata-rata sepanjang 15 cm dengan berat badan 35 gram.
Menurut wikipedia, klasifikasi ilmiah alap-alap capung yang masih berkerabat dengan elang dan rajawali ini adalah sebagai berikut.
Dikenal sebagai burung karnivora terkecil di dunia, alap-alap capung dapat ditemukan di kawasan Asia Tenggara dengan ukuran rata-rata sepanjang 15 cm dengan berat badan 35 gram.
Menurut wikipedia, klasifikasi ilmiah alap-alap capung yang masih berkerabat dengan elang dan rajawali ini adalah sebagai berikut.
2.Anoa
Spoiler for Anoa:
Anoa (Bubalus spp). Anoa disebut juga sapi hutan atau kerbau kerdil. Anoa merupakan satwa terbesar daratan Sulawesi. Terdapat dua jenis Anoa di Sulawesi, yaitu Bubalus depressicornis (Anoa dataran rendah) dan Bubalus quarlesi (Anoa dataran tinggi). Makanan Anoa berupa buah-buahan, tuna daun, rumput, pakis, dan lumut. Anoa bersifat soliter, walaupun pernah ditemui dalam kelompok. Seperti umumnya sapi liar, Anoa dikenal agresif dan perilakuknya sulit diramalkan. Karena hanya makan tunas pohon dan buah-buahan yang tidak banyak mengandung natrium, maka Anoa harus melengkapi makanannya dengan mencari natrium ditempat bergaram. Pada saat ini, populasi Anoa merosot tajam. Di cagar alam Tangkoko Dua Saudara Bitung Sulawesi Utar, jumlah Anoa menurun 90% selama 15 tahun dan jenis ini sudah mengalami kepunahan setempat
3. bangau hitam
Spoiler for bangau hitam:
Masuk dalam suku ciconiidae, bangau tongtong berhabitat asli di Asia, khususnya wilayah India, Indo Cina dan Indonesia kecuali Irian dan Maluku. Mereka menyebar ke Afrika, Myanmar, Hong Kong dan Filipina. Burung berkaki kuat ini senang hidup di daerah rawa, sungai, hutan bakau, sawah, dan hutan terbuka. Kadang juga di daerah tanah kering dan berlumpur.
Tubuhnya berwarna hitam, kecuali leher dan perut bagian bawah berwarna putih. Panjang tubuh bisa mencapai 91 sentimeter. Di malam hari, bangau tongtong bertengger di pohon.
Spesies ini merupakan satu-satunya bangau yang tidak melebarkan kaki dan sayap pada saat terbang. Mereka termasuk hewan yang mempunyai banyak variasi gaya hidup. Bangau tongtong bisa hidup menyendiri, berpasangan atau kadang berkelompok. Burung yang di daerah Jawa populer dengan nama sandanglawe ini sudah makin sulit ditemui. Mereka termasuk satwa yang dilindungi undang-undang karena mulai terancam punah
4.burung merak
Merak Biru atau Merak India, yang dalam nama ilmiahnya Pavo cristatus adalah salah satu burung dari tiga spesies burung merak. Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 230cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya tidak mengilap, berwarna coklat kehijauan dengan garis-garis hitam dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Burung muda seperti betina.
Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan dewasa berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 230cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya tidak mengilap, berwarna coklat kehijauan dengan garis-garis hitam dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor. Burung muda seperti Merak betina.
5. elang jawa
Spoiler for elang jawa:
Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) adalah burung nasional Indonesia karena kemiripannya dengan Garuda dan juga merupakan simbol jenis satwa langka di Indonesia. Elang Jawa hanya terdapat di Pulau Jawa dan penyebarannya terbatas di hutan-hutan. Sebagai predator puncak, Elang Jawa memainkan peran yang penting dalam menjaga keseimbangan dan fungsi dari bioma hutan di Jawa. Elang Jawa merupakan salah satu jenis burung pemangsa terlangka di dunia. Berdasarkan kriteria keterancaman terbaru dari IUCN, Elang Jawa dimasukan dalam kategori Endangered atau "Genting"
6. kuskus
Spoiler for kuskus:
Kuskus Beruang atau Kuse (Ailurops ursinus) adalah salah satu dari dua jenis kuskus endemik di Sulawesi. Binatang ini termasuk dalam golongan binatang berkantung (marsupialia), dimana betinanya membawa bayi di dalam kantong yang terdapat di bagian perut. Panjang badan dan kepala kuse adalah 56 cm, panjang ekornya 54 cm dan beratnya dapat mencapai 8 kg. Kuse memiliki ekor yang prehensil, yaitu ekor yang dapat memegang dan biasa digunakan untuk membantu berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi.Nasib Kuse di Sulawesi Utara berada dalam bahaya karena populasinya sudah terlampau kecil.Antara tahun 1980 dan 1995 di Tangkoko telah terjadi pengurangan kepadatan sebesar 50%, yakni dari 3,9 ekor per km2 menjadi 2,0 ekor per km2. Selama survei WCS di hutan-hutan lindung Sulawesi Utara tahun 1999, binatang ini hanya terlihat tujuh kali di sepanjang 491 km jalur transek. Ini menunjukkan kepadatan populasi yang sangat rendah.
7. burung gosong
Spoiler for burung gosong:
Gosong Maluku yang dalam nama ilmiahnya Eulipoa wallacei adalah sejenis burung gosong berukuran kecil, dengan panjang sekitar 31cm, dan merupakan satu-satunya spesies di dalam genus tunggal Eulipoa.
Burung Gosong Maluku memiliki bulu berwarna coklat zaitun, kulit sekitar muka berwarna merah muda, iris mata coklat, tungkai kaki gelap, paruh kuning keabu-abuan, bulu sisi bawah abu-abu biru gelap dan tungging berwarna putih. Di punggungnya terdapat motif berbentuk palang dan penutup sayap yang berwarna merah gelap berujung abu-abu.
Populasi hewan endemik Indonesia ini hanya ditemukan di hutan perbukitan dan hutan pegunungan di kepulauan Maluku dan pulau Misool di Papua Barat. Gosong Maluku adalah satu-satunya burung gosong yang diketahui bertelur pada malam hari. Sarang burung Gosong Maluku biasanya terdapat di daerah pasir yang terbuka, daerah sekitar pantai gunung berapi dan daerah-daerah yang hangat dari panas bumi.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, keamanan yang tidak stabil di Maluku yang menghambat usaha perlindungan spesies serta populasi yang terus menyusut dan daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas, Gosong Maluku dievaluasikan sebagai rentan di dalam
8. kijang
Spoiler for kijang:
Spoiler for kijang:
Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Prancis dan Jerman.Jantannya memiliki tanduk pendek yang dapat tumbuh bila patah.Hewan ini sekarang menarik perhatian penelitian evolusi molekular karena memiliki variasi jumlah kromosom yang dramatis dan ditemukannya beberapa jenis baru (terutama di Indocina).
Tanaman ini dapat tumbuh
dan berkembang baik di daerah dengan ketinggian antara 0-300 m dpl. Namun
demikian, tanaman ini juga masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1.300 m
dpl. Jenis tanah yang disukainya adalah tanah yang gembur, berdrainase
baik, ber-pH antara 5,5-6, dan dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm.
Bagusnya sih dibuat tabulampot saja, karena tanaman ini bertajuk bagus dan
tidak terlalu tinggi. Selain itu dengan tabulampot pemberian nutrisi bisa
dikontrol dengan lebih baik (koleksi
kami ditabulampot berasal dari stek, tanaman umur sekitar 1 tahun dengan tinggi
sekitar 75cm sudah mulai belajar berbunga) Pupuk yang perlu
diberikan sebaiknya adalah campuran 200 g urea, 500 g TSP, dan 150 g KCl
per tanaman dengan ditambah sekitar 20kg pupuk kandang. Untuk tabulampot ukuran
diameter pot 45cm koleksi kami, pada saat tanam kami berikan pupuk
phonska 2 sendok makan dan pupuk kandang sekitar 20kg. sedangkan untuk
perawatan 1 sendok makan phonska (atau disesuaikan dengan besarnya tanaman)
sebulan sekali , pupuk NPK cair yang mengandung GA3 21% empat kali per-dua
minggu, pada masa berbunga. Oh ya sedikit pesan klasik jangan segan untuk
memangkas bila tinggi batang sudah mencapai 1m supaya lebih produktif.
Masa panen (honeymoon-nya
penghobi buah) ialah sekitar 4-5 bulan (110-150 hari) sejak bunga mekar.
Petiklah buah yang masak pohon, cirinya bagian pangkal buah telah membengkak
rata dan warnanya mulai menguning. Kalau dipetik saat masih belum tua rasanya
agak masam. Pemetikan harus hati-hati, tidak boleh jatuh, dan getahnya
tidak boleh mengenai buah mangga tersebut. Umumnya, tanaman mangga berbunga
pada bulan Juni-Agustus, jadi perkiraan masa panen adalah pada bulan
September-Desember.
(disadur dari www.iptek.net.id , www.toptropicals.com , www.trulyjogja.com dan pengalaman pribadi)
Bunga Bangkai (rafflesia arnoldi)
Ditemukan oleh rombongan Sir Stamfort (gubernur East Indi
Company di Sumatera dan Jawa) dan Dr. Joseph Arnord, seorang naturalis yang
mengadakan ekspedisi di Bengkulu pada tanggal 20 Mei 1818. Kedua nama tersebut
diabadikan menjadi nama latin bungan ini oleh Robert Brown.
Indonesia dilimpahi dengan kekayaan hayati yang tiada
taranya. Hutan yang terbentang di belasan ribu pulau mengandung berbagai jenis
flora dan fauna, yang kadang tidak dapat dijumpai di bagian bumi lainnya dan
merupakan salah satu negara Mega Biodiversity (kekayaan akan keanekaragaman
hayati ekosistem, sumberdaya genetika, dan spesies yang sangat berlimpah).
Tidak kurang dari 47 jenis ekosistem alam yang khas sampai jumlah spesies
tumbuhan berbunga yang sudah diketahui, sebanyak 11 % atau sekitar 30.000 jenis
dari seluruh tumbuhan berbunga di dunia. Sayangnya, banyak jenis tumbuhan
tertentu, mengalami kepunahan.
Sampai saat ini, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya
Bogor-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta tiga cabangnya (Kebun
Raya Cibodas,Purwodadi, dan Bedugul Bali) baru mengoleksi 20 % total jenis
tumbuhan yang ada di Indonesia. Koleksi anggrek kurang dari 5 % yang ada di
Kawasan Timur Indonesia. Untuk jenis durian saja, Indonesia memiliki puluhan
jenis, talas ada 700-an jenis, yang semuanya sangat potensial untuk dikembangkan.
Menurut data base yang ada, terdapat 2 juta spesies tumbuhan di dunia dan
60%nya ada di Indonesia. Pemerintah kini terus berupaya untuk menyelamatkan
berbagai kekayaan Sumbar Daya Alam berupa tumbuhan langka yang bermanfaat bagi
manusia melalui usaha memperbanyak kebun raya, taman nasional, cagar alam dan
daerah-daerah konservasi di seluruh Indonesia.
Tidak bisa dibayangkan banyaknya jenis tumbuh-tumbuhan atau
flora di dunia ini. Sampai saat inipun banyak kalangan ilmuwan yang berpendapat
bahwa belum semua jenis flora yang ada di bumi telah dikenali.
Seperti halnya hewan, jenis-jenis flora sangat ditentukan
oleh lingkungan spesifiknya yang disebut juga sebagai habitat. Dengan bantuan
manusia, beberapa diantara tumbuh-tumbuhan ini tersebar luas ke berbagai
belahan bumi, sehingga ada jenis yang bisa ditemui di banyak negara, dan
adapula yang hanya dapat ditemui di habitat asalnya.
Kerusakan lingkungan yang terjadi telah menghancurkan banyak habitat-habitat tumbuhan yang menyebabkan punahnya jenis-jenis tumbuhan tertentu, sehingga turut mempengaruhi kehidupan hewan dan penduduk yang tinggal diatasnya.
Kerusakan lingkungan yang terjadi telah menghancurkan banyak habitat-habitat tumbuhan yang menyebabkan punahnya jenis-jenis tumbuhan tertentu, sehingga turut mempengaruhi kehidupan hewan dan penduduk yang tinggal diatasnya.
Angger pensil (Vanda hookeriana) asal Sumatra adalah jenis
anggrek yang langka. Anggrek yang banyak diminati para pencinta bunga itu hidup
menumpang pada bunga bakung (Crinum asiaticum). Langkanya anggrek ini,
dikarenakan habitat anggrek yang ada di Cagar Alam Dusun Besar (CADB), Bengkulu
sudah rusak oleh tangan manusia. Kerusakan tersebut juga menyebabkan bunga
bakung mati.
Untuk mencegah kepunahan anggrek pensil, Balai Konservasi
Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu telah mencoba mengembangbiakkan anggrek ini.
Uji coba pengembangbiakan anggrek langka itu di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS),
Bengkulu. Pada Februari 2005 ditanam sebanyak 20 batang, dan April 2006
sebanyak 7 batang. Ternyata anggrek tersebut dapat tumbuh subur di DDTS.
Pada bulan Juni ini BKSDA akan menanam kembali 20 batang
anggrek hasil penangkaran yang dilakukan oleh BKSDA. Demikian dikatakan Kepala
BKSDA Bengkulu, Yohanes Sudarto, Rabu (6/6).
Anggrek pensil memiliki keindahan yang khas. Kesegaran bunga ini dapat mencapai 22 hari. Pada tahun 1882 anggrek ini dinobatkan sebagai “Ratu Anggrek” dan mendapat hadiah “First Class Certificate”dari pemerintah Inggris.
Kata sulitHabitat: tempat tinggal khas untuk hewan dan tumbuhan.Penangkaran: usaha pengembangbiakan hewan atau tumbuhan.
Anggrek pensil memiliki keindahan yang khas. Kesegaran bunga ini dapat mencapai 22 hari. Pada tahun 1882 anggrek ini dinobatkan sebagai “Ratu Anggrek” dan mendapat hadiah “First Class Certificate”dari pemerintah Inggris.
Kata sulitHabitat: tempat tinggal khas untuk hewan dan tumbuhan.Penangkaran: usaha pengembangbiakan hewan atau tumbuhan.
Edelweis Anaphalis Javanica adalah tumbuhan gunung yang
terkenal, tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan memiliki batang
sebesar kaki manusia, tetapi tumbuhan yang cantik ini sekarang sangat langka.
Edelweis merupakan tumbuhan pelopor
bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan
kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk
mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan
yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat
hara. Bunga-bunganya sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga
seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan dan lebah terlihat
mengunjunginya.
Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup
kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik
Myophonus glaucinus. Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun
dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar
kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988,
terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Gunung Gede-Pangrango.
Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik,
tekanan ini dapat dihadapi.
Sayangnya keserakahan serta harapan-harapan yang salah telah
mengorbankan banyak populasi, terutama populasi yang terletak di jalan-jalan
setapak. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa edelweis dapat
diperbanyak dengan mudah melalui pemotongan cabang-cabangnya. Oleh karena itu
potongan-potongan itu mungkin dapat dijual kepada pengunjung untuk mengurangi
tekanan terhadap populasi liar.
Tanaman ini terbilang langka, sinonimnya cukup banyak yaitu
pakis hanoman, pakis sun go kong, dll. Nama yang banyak disandangnya tidak lain
disebabkan karena penampilan luar dari tanaman pakis ini sendiri. Tidak seperti
tanaman lain yang berdaun, tanaman ini justru berbulu/berambu seperti monyet.
Perawatan tanaman ini berdsarkan sumber sumber yang saya baca tidak sulit, yang sulit budi-dayanya menjadikan tanaman ini langka dan banyak diburu oleh para kolektor tanaman langka.
Perawatan tanaman ini berdsarkan sumber sumber yang saya baca tidak sulit, yang sulit budi-dayanya menjadikan tanaman ini langka dan banyak diburu oleh para kolektor tanaman langka.
Menteng (Baccaurea racemosa)
Rasanya asam-asam manis. Daging buahnya sangat sedikit karena bijinya besar. Buah ini banyak
terdapat di Bogor dan sekitarnya. Di Jawa Tengah, menteng disebut dengan mundung.
Menteng, kepundung, atau (ke)mundung adalah pohon penghasil buah dengan
nama sama yang dapat dimakan. Sekilas buah menteng mirip dengan buah
duku namun tajuk pohonnya berbeda. Rasa buahnya biasanya masam (kecut)
meskipun ada pula yang manis.
Menteng dulu biasa ditanam di pekarangan namun sekarang sudah sulit
ditemui akibat desakan penduduk dan penanaman tanaman buah lain yang
lebih disukai. Tumbuhan ini asli dari Pulau Jawa. Di sekitar Jakarta
dan Bogor kadang-kadang masih ditemukan penjual buah menteng.
Rasanya asam-asam manis. Daging buahnya sangat sedikit karena bijinya besar. Buah ini banyak
terdapat di Bogor dan sekitarnya. Di Jawa Tengah, menteng disebut dengan mundung.
Menteng, kepundung, atau (ke)mundung adalah pohon penghasil buah dengan
nama sama yang dapat dimakan. Sekilas buah menteng mirip dengan buah
duku namun tajuk pohonnya berbeda. Rasa buahnya biasanya masam (kecut)
meskipun ada pula yang manis.
Menteng dulu biasa ditanam di pekarangan namun sekarang sudah sulit
ditemui akibat desakan penduduk dan penanaman tanaman buah lain yang
lebih disukai. Tumbuhan ini asli dari Pulau Jawa. Di sekitar Jakarta
dan Bogor kadang-kadang masih ditemukan penjual buah menteng.
Buah kemang sejenis mangga, apabila telah matang berwarna kuning kecoklat-coklatan. Buah ini mengeluarkan
aroma seperti terpentin. Daging buah berwarna kuning,mengandung banyak cairan dengan rasa asam manis. Buah yang masak
dapat dimakan segar, sedang buah yang hampir masak biasanya dimakan
untuk campuran rujak. Daunnya yang masih muda dapat digunakan untuk
lalap. Kemang menyebar secara alami di Sumatra, Kalimantan dan
Semenanjung Malaya; dan banyak dibudidayakan di Jawa bagian barat,
terutama dekat Bogor. Tumbuhan ini terutama menyebar di dataran rendah
di bawah 400 m, jarang hingga 800 m dpl. Jenis ini tahan terhadap
penggenangan, dan seringkali didapati dekat tepi sungai.
Di sebagian wilayah sumatera selatan ada mitos yg meyebutkan jika
setumpuk buah durian digabungkan dengan 1 buah kemang dalam 1 malam
seluruh buah durian akan merekah terbuka matang, juga mitos orang akan
langsung mokad apabila kepalanya tertimpa buah ini.
Gandaria (Bouea macrophylla Griffith)
Adalah tanaman yang berasal dari kepulauan Indonesia dan Malaysia.
Tanaman ini tumbuh di daerah tropis, dan banyak dibudidayakan di Sumatera dan Thailand.
Gandaria dimanfaatkan buah, daun, dan batangnya. Buah gandaria berwarna hijau saat masih muda,
dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria.Buah
gandaria yang matang berwarna kuning, memiliki rasa kecut-manis
dan dapat dimakan langsung. Daunnya digunakan sebagai lalap. Batang gandaria dapat digunakan sebagai papan.
Adalah tanaman yang berasal dari kepulauan Indonesia dan Malaysia.
Tanaman ini tumbuh di daerah tropis, dan banyak dibudidayakan di Sumatera dan Thailand.
Gandaria dimanfaatkan buah, daun, dan batangnya. Buah gandaria berwarna hijau saat masih muda,
dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria.Buah
gandaria yang matang berwarna kuning, memiliki rasa kecut-manis
dan dapat dimakan langsung. Daunnya digunakan sebagai lalap. Batang gandaria dapat digunakan sebagai papan.
Kecapi
(Sandoricum koetjape)
Kecapi, sentul atau ketuat adalah nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya
Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya.
Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India,
Indonesia (Borneo, Maluku), Mauritius, dan Filipina, di mana tanaman
buah ini kemudian menjadi populer, ditanam secara luas dan mengalami
naturalisasi.
Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis
atau agak masam. Kulit buahnya yang berdaging tebal kerap dimakan dalam
keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan manisan atau marmalade.
Kayu kecapi bermutu baik sebagai bahan konstruksi rumah, bahan perkakas atau kerajinan, mudah dikerjakan dan mudah dipoles.
Berbagai bagian pohon kecapi memiliki khasiat obat. Rebusan daunnya
digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk
pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut dan
diare; serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan.
Kecapi ada dua macam, yakni dengan daun tua sebelum gugur berwarna
kuning dan yang berwarna merah. Dahulu, kedua varietas ini dianggap
sebagai spesies yang berbeda
Kecapi, sentul atau ketuat adalah nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya
Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya.
Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India,
Indonesia (Borneo, Maluku), Mauritius, dan Filipina, di mana tanaman
buah ini kemudian menjadi populer, ditanam secara luas dan mengalami
naturalisasi.
Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis
atau agak masam. Kulit buahnya yang berdaging tebal kerap dimakan dalam
keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan manisan atau marmalade.
Kayu kecapi bermutu baik sebagai bahan konstruksi rumah, bahan perkakas atau kerajinan, mudah dikerjakan dan mudah dipoles.
Berbagai bagian pohon kecapi memiliki khasiat obat. Rebusan daunnya
digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk
pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut dan
diare; serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan.
Kecapi ada dua macam, yakni dengan daun tua sebelum gugur berwarna
kuning dan yang berwarna merah. Dahulu, kedua varietas ini dianggap
sebagai spesies yang berbeda
Bisbul (diospyros
blancoi)
Bisbul adalah nama sejenis buah beserta pohonnya. Tumbuhan ini berkerabat dekat dengan kesemek dan kayu hitam.
Nama-nama lainnya adalah buah mentega (bahasa Melayu, merujuk pada daging buahnya ketika masak),
kamagong, tabang atau mabolo (Tagalog, merujuk pada kulit buahnya yang
berbulu halus), marit (Thailand), dan velvet apple (Inggris).
Buah bisbol berbentuk bulat, agak pipih. Kulit buah berwarna merah
muda, atau jingga kekuning-kuningan dengan bulu halus berwarna
kemerahan. Berbau seperti mentega. Biji berwarna coklat.
Bisbul adalah nama sejenis buah beserta pohonnya. Tumbuhan ini berkerabat dekat dengan kesemek dan kayu hitam.
Nama-nama lainnya adalah buah mentega (bahasa Melayu, merujuk pada daging buahnya ketika masak),
kamagong, tabang atau mabolo (Tagalog, merujuk pada kulit buahnya yang
berbulu halus), marit (Thailand), dan velvet apple (Inggris).
Buah bisbol berbentuk bulat, agak pipih. Kulit buah berwarna merah
muda, atau jingga kekuning-kuningan dengan bulu halus berwarna
kemerahan. Berbau seperti mentega. Biji berwarna coklat.
Adalah
flora identitas Daerah Istimewa Yogyakarta.
Buah kepel dikenal sebagai buah meja (santapan wajib) kegemaran puteri
kraton di Jawa karena menyebabkan keringat beraroma wangi.
Bentuk buah burahol bulat lonjong atau kebulatan, bagian pangkal agak
meruncing. Warnanya coklat keabu-abuan, kalau sudah tua berubah
menjadi coklat tua. Daging buah agak kekuningan sampai kecoklatan, rasa
manis, membungkus biji yang berukuran cukup besar. Buah masak
dimakan segar, dan setelah makan buah ini pengeluaran air seni menjadi
lancar. Selain itu, bau keringat menjadi wangi, bau napas menjadi harum.
Jambu Mawar (Eugenia jambos)
Jambu mawar alias jambu kraton adalah anggota suku jambu-jambuan atau Myrtaceae
yang berasal dari Asia Tenggara, Dinamai demikian karena buah jambu ini memiliki aroma wangi yang keras seperti mawar.
Buah berbentuk hampir bulat, agak lonjong atau melebar pada dasarnya.
Garis tengahnya 4 – 5 cm. Bila sudah masak warnanya kuning
pucat atau kehijau-hijauan, dengan kulit licin dan agak keras.
Warna bijinya coklat. Buah yang sudah masak bisa dimakan segar atau
dimasak dulu dicampur dengan buah lainnya serta gula untuk dibuat selai
atau jeli.
Buah kepel dikenal sebagai buah meja (santapan wajib) kegemaran puteri
kraton di Jawa karena menyebabkan keringat beraroma wangi.
Bentuk buah burahol bulat lonjong atau kebulatan, bagian pangkal agak
meruncing. Warnanya coklat keabu-abuan, kalau sudah tua berubah
menjadi coklat tua. Daging buah agak kekuningan sampai kecoklatan, rasa
manis, membungkus biji yang berukuran cukup besar. Buah masak
dimakan segar, dan setelah makan buah ini pengeluaran air seni menjadi
lancar. Selain itu, bau keringat menjadi wangi, bau napas menjadi harum.
Jambu Mawar (Eugenia jambos)
Jambu mawar alias jambu kraton adalah anggota suku jambu-jambuan atau Myrtaceae
yang berasal dari Asia Tenggara, Dinamai demikian karena buah jambu ini memiliki aroma wangi yang keras seperti mawar.
Buah berbentuk hampir bulat, agak lonjong atau melebar pada dasarnya.
Garis tengahnya 4 – 5 cm. Bila sudah masak warnanya kuning
pucat atau kehijau-hijauan, dengan kulit licin dan agak keras.
Warna bijinya coklat. Buah yang sudah masak bisa dimakan segar atau
dimasak dulu dicampur dengan buah lainnya serta gula untuk dibuat selai
atau jeli.
Lobi-lobi
(Flacourtia inermis)
Buah lobi-lobi berukuran kecil, bentuknya agak bundar. Yang sudah masak
warnanya merah tua, rasanya asam atau manis, kadang-kadang
kelat dengan biji banyak. Buah yang sudah masak digunakan untuk bahan
pembuat rujak, sirup, sele, buah kalengan, asinan dan manisan.
Buah lobi-lobi berukuran kecil, bentuknya agak bundar. Yang sudah masak
warnanya merah tua, rasanya asam atau manis, kadang-kadang
kelat dengan biji banyak. Buah yang sudah masak digunakan untuk bahan
pembuat rujak, sirup, sele, buah kalengan, asinan dan manisan.
Buah berbentuk bulat, daging buahnya tebal dan mengandung cairan.
Buah yang masak berwarna merah kehitaman. Rasanya asam-asam manis,dan
berbiji banyak. Dapat dimakan dalam keadaan segar, dan dapat
pula dibuat rujak. Bisa juga dibuat manisan dan asinan. Buah yang masih
muda dapat digunkan sebagai obat, dan daun mudanya bisa untuk
lalap.
Sawo Durian (Chrysophyllum cainito)
Buah sawo durian hijau yang telah tua kulitnya hijau keputihan dan jika
masih muda warnanya hijau muda. Sedang daging buahnya lunak dan
berwarna putih susu bila telah masak.
Sawo durian merah mula-mula berwarna hijau, lalu berubah kemerahan dan
lantas menjadi keunguan di saat mencapai kematangannya. Daging
buah berwarna putih susu seperti sawo durian hijau. Hanya saja di bagian tepinya, bila dibelah, akan tampak warna keunguan.
Sawo Kecik (Manilkara kauki)
dimakan, rasanya manis, kadang-kadang sedikit sepet. Kulitnya sangat
tipis, dan mudah mengelupas. Buahnya selain dapat dimakan, kayunya yang
keras
dan kuat sangat baik untuk dibuat patung, perabot rumah
tangga,
alat-alat pertukangan, tiang penyangga rumah, dan sebagainya.
Terap (Artocarpus odoratissimus)
Terap (Artocarpus odoratissimus)
atau diolah sebagai kue-kue. Buah terap harus segera dimakan dalam beberapa jam
setelah dibuka, karena baunya yang harum cepat berkurang dan warnanya
dapat berubah karena teroksidasi. Biji terap juga dapat dimakan setelah
dipanggang atau direbus dengan garam.
Terap dapat tumbuh sejak daerah dekat pantai hingga ketinggian sekitar
1000 m dpl. Pohon ini menyenangi tanah liat berpasir dan wilayah dengan
curah hujan cukup tinggi dan merata. Buah biasa didapati di awal musim
hujan, antara Agustus hingga Januari bergantung pada lokasinya.
Jambu Bol (Syzygium malaccense)
Buah jambu bol biasa disajikan sebagai buah meja.
Jambu bol, bersama dengan jambu air dan jambu semarang atau jambu cincalo
memiliki pemanfaatan yang kurang lebih serupa dan dapat saling menggantikan.
Buah-buah ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak.
Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan. Karena rasa dan aromanya,
jambu bol pada umumnya lebih disukai orang dan karena itu harganya juga
umumnya lebih tinggi daripada jambu air atau jambu semarang.
Kulit batangnya digunakan sebagai obat sariawan. Sedangkan kayunya yang
keras dan kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak
kena tanah.
Jamblang (Syzygium cumini)
Buah jamblang biasa dimakan segar. Di India dan Filipina, seperti juga
kebiasaan di beberapa daerah di Indonesia, buah jamblang yang masak
dicampur dengan sedikit garam dan kadang-kadang ditambahi gula, lalu
dikocok di dalam wadah tertutup (biasanya dua mangkuk ditangkupkan)
sehingga lunak dan berkurang sepatnya. Buah yang kaya vitamin A dan C
ini juga dapat dijadikan sari buah, jeli atau anggur. Di Filipina,
anggur jamblang diusahakan secara komersial.Pohon jamblang juga sering
ditanam sebagai pohon peneduh di pekarangan dan perkebunan (misalnya
untuk meneduhi tanaman kopi), atau sebagai penahan angin (wind break).
Bunga-bunganya baik sebagai pakan lebah madu.
Buni (Antidesma bunius)
adalah pohon penghasil buah yang dapat dimakan. Buah buni kecil-kecil
berwarna merah, dan tersusun dalam satu tangkai panjang, menyerupai
rantai . Buni termasuk tumbuhan yang sudah jarang dijumpai di
pekarangan.
Buahnya dapat dimakan sebagai buah meja, dibuat selai, atau difermentasi menjadi minuman alkohol di Filipina dan Jawa.
Nama-nama lainnya: Boni, huni (Sunda), wuni (Jawa), bignai (Filipina)
Ciremai (Phyllanthus acidus)
Ceremai tumbuhan berbentuk pohon, berumur panjang, Daun tunggal,
bertangkai pendek, tersusun berselingwarna hijau muda, bentuk bulat
telur, panjang 2 – 7 cm, lebar 1,5 – 2 cm, helaian daun tipis tegar,
ujung runcing, pangkal tumpul (obtusus), tepi rata, pertulangan
menyirip (pinnate), tidak memiliki daun penumpu, permukaan halus, tidak
pernah meluruh. Bunga majemuk, bentuk tandan (racemus), muncul di
sepanjang batang dan cabang, kelopak berbentuk bintang (stellatus),
mahkota berwarna merah muda. Buah batu (drupa), bulat, panjang 1,2 -
1,5 cm, warna kuning muda, bentuk biji bulat pipih, berbiji 4 – 6,
berwarna cokelat muda, rasanya asam. Akar tunggang.
Kawis
Buah ini khas dari Kabupaten Rembang dan sudah termasuk buah yang
langka di jaman ini. Buah lawis ini katanya hanya bisa hidup di tanah
yang mengandung kapur. Selain di Rembang, dapat juga dijumpai di
Juwana-Kabupaten Pati. Aromanya khas, bentuknya seperti melon, tapi
lebih kecil dan tempurungnya keras. Sering juga disebut Java Cola
karena rasanya yang mirip cola. Buah ini kalau sudah matang, diolah
menjadi sirup dan limun (minuman bersoda). Bisa juga dimakan langsung
dengan dicampur gula atau dibuat semacam es blewah.
Buah ini khas dari Kabupaten Rembang dan sudah termasuk buah yang
langka di jaman ini. Buah lawis ini katanya hanya bisa hidup di tanah
yang mengandung kapur. Selain di Rembang, dapat juga dijumpai di
Juwana-Kabupaten Pati. Aromanya khas, bentuknya seperti melon, tapi
lebih kecil dan tempurungnya keras. Sering juga disebut Java Cola
karena rasanya yang mirip cola. Buah ini kalau sudah matang, diolah
menjadi sirup dan limun (minuman bersoda). Bisa juga dimakan langsung
dengan dicampur gula atau dibuat semacam es blewah.
Matoa (Pometia pinnata)
Pohon matoa dapat tumbuh tinggi dan memiliki kayu yang cukup keras.
Rasa buahnya adalah campuran antara rambutan, durian, dan kelengkeng.
Buahnya berbentuk lonjong dan seukuran buah pinang, ketika muda
berwarna hijau dan setelah matang berwarna hijau kekuningan. Tumbuhan
ini adalah flora identitas Provinsi Papua Barat.
Murbei (Morus australis Poir)
Nama daerah: Kitau; Kerto; Babasaran; Bebesaran; Murbei; Lampaung; Mempaung
Buah murbei yg berwarna merah berasa manis asam, tumbuhan ini berbentuk semak-semak, biasanya ditemui di dataran tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar