Saranghaeyo
my prince
Cast
: siwon super junior, kang je ah (as you), Kim Heechul super junior
Genre
: romance
Ini
ff hasil edit dari ff author yang sebelumnya… Cuma yang dulu ceritanya rada ga
nyambung… sebenarnya ff itu author nyelesaiinnya terburu-buru dan ada ff lain
yang mau author buat,, dan jadinya hasilnya beda sama kerangka awalnya…
ceritanya juga jadi rada ga nyambung,… haha :D nah ff ini udah author ubah jadi
seperti kerangka awal lagi.. dan mudah-mudahan bagus dan ceritanya nyambung..
If
u like this u can read it.. please give me RCL..
Oke…
ga perlu banyak bacot lagi… langsung aja…
HAPPY
READING READERS ^^
Author
PoV
Kang je ah sedang membaca bukunya di
ruang baca rumahnya sambil mendengarkan lagu favoritnya no other dari super
junior. Dia nampaknya sangat menikmati apa yang tengah dilakukannya tesebut.
Dimatanya tersirat kebahagian yang sungguh tidak bisa dilukiskan. Ya, maklum
saja dia terlihat sangat bahagia karena
dia jadi teringat saat-saat ia sedang bersama dengan seorang pria tampan
bagaikan pangeran dari negeri dongeng. Ya, siapakah pria tampan itu ? dia
adalah Choi Siwon seniornya yang akhir-akhir ini sangat dekat dengannya. Tetapi
kemudian lamunannya menjadi buyar karena dia harus mengangkat telpon dari
ummanya yang kini sedang berada di luar negeri.
“Yoboseyo
? nae, umma..” kata je ah dengan perasaan malas,,, dia sudah bisa menebak apa
yang akan dikatakan ummanya.. apa lagi kalau bukan itu pikirnya..
“Je ah.. mian.. umma dan appa tidak bisa
pulang kerumah beberapa bulan ini.. tidak apa-apa, kan ?” nah benarkan apa
kataku gumam je ah dalam hatinya.. “ne..” jawabnya singkat.. dia sudah terbiasa
ditinggalkan sendiri.. jadi bukan hal yang asing baginya..
“o,iya..besok ada seseorang dari
keluarga teman umma akan menginap di rumah kita untuk beberapa waktu.. jadi
kamu harus berbuat baik dan ramah padanya.. dan juga karena dia belum begitu
mengenal negara kita jadi kamu harus mengajak jalan-jalan… araseo…?” jelas umma
je ah panjang lebar..
“mwo ? ta, tapi.. aku tidak…….” Belum sempat
je ah mengelak dari perintah ummanya.. ummanya sudah mencerocos saja.. “je ah…
jangan katakan kau tidak mau.. umma tidak mau mendengarnya apapun alasanmu..
lagi pula kamu kan akan segera libur.. ”
“Nae,
araseo.. umma…” jawab je ah agak sedikit kesal pada ummanya.
“Ya
sudah, umma mau rapat, jaga dirimu baik-baik ya.. saranghaeyo..”
“Nado
saranghaeyo..”
Kemudian beberapa saat setelah menutup
telepon dari ummanya handphonenya berdering kembali “itu pasti umma lagi..” pikir
je ah.. je ah mengambil ponselnya.. “aishhh, siapa sih? aku tidak mengenal
nomor ini?” gumam je ah dalam hati sembari menatap layar ponselnya… “ah,
mengganggu saja…” dia merejectnya, lalu mematikan ponselnya..
@@@
Heechul
PoV
“chulie,
kau besok harus ke korea..” kata appaku tiba-tiba di tengah makan malam kami
“mwo?”
tanyaku terkejut mendengar apa yang baru saja beliau katakan..
“nae..
appa mau kau meninjau keadaan departemen store appa yang ada di sana”
lanjutnya..
“waeyo?
Kenapa aku yang harus pergi.. tidak bisakah kalau manager park saja.. bukankah
dia lebih pandai dalam hal seperti itu…” kataku berdalih mengalihkan
perintahnya…
“aniyo,
chulie.. manager park sedang sibuk mengerjakan tugas dari appamu.. jadi kau
yang harus pergi..” kata ummaku mewakili appa
huh, apa-apaan itu? ke korea? Yang
benar saja.. aku tidak mau… sudah lama aku tidak ke sana.. terakhir kali aku ke
sana itupun waktu aku masih kecil.. dan itu Cuma beberapa hari saja.. dan
lagipula aku juga sudah punya rencana pergi ke paris membeli beberapa barang
favoriteku.. apapun yang terjadi aku tidak mau membatalkan rencanaku dengan
mengikuti hal yang seperti itu..
Aku memohon-mohon pada appa dan umma
dengan berbagai cara.. tapi hasilnya nihil… appa dan umma bersikeras menyuruhku
pergi ke korea.. bahkan appa mengancam akan mengusirku jika aku tidak mau,,,
akhirnya dengan berat hati aku memenuhi perintahnya…
Sebelum pergi appa dan umma menjelaskan
hal-hal yang harus aku lakukan.. semuanya bukan masalah besar bagiku,, hanya
saja ada satu hal yang sangat menyebalkan bagiku.. aku tidak boleh tinggal di hotel dan harus
tinggal dengan anak Ny. Kang selama di sana.. huh.. aturan macam apa itu?
memangnya kenapa? Aku sungguh tidak mengerti jalan pikiran mereka…
@@@
Je
ah PoV
Aku duduk di sebuah kursi di sekitar
taman… ku tutup kedua mataku.. menikmati
angin sepoi-sepoi yang menghembus di kulitku.. rasanya sejuk sekali.. suasana
seperti ini yang paling aku suka.. tenang dan damai.. aku terhanyut dalam dunia
hayalku.. ada seorang pangeran yang menghampiriku.. dia menyentuh bahuku.. dan
tersenyum manis padaku..
“je ah…” sapanya lalu dia duduk di
sampingku.. aku terus menatapnya dan dia tetap tersenyum.. seperti menungguku
membalas sapaannya... Ah, tapi.. ada sesuatu yang janggal.. bukankah aku sedang
di taman kampus menunggu kuliah dimulai lagi? dan mana ada seorang pangeran di
sini dan menghampiriku… pasti aku sedang berhalusinasi gumamku dalam hati..
“sedang apa kau disini sendirian?”
sebuah suara yang sepertinya akrab di telingaku.. ya.. itu suara pangeran itu..
ngg,, apa aku sudah gila? Aku terus menerus berhalusinasi hari ini… tapi tidak
ada salahnya kalau aku memastikannya sekali lagi..
Akupun segera menghadap ke arah sumber
suara dan menatapnya sekali lagi… aku yakin aku bukan sedang berhalusinasi.. tapi
ini kenyataan… aku mengenal siapa yang tengah duduk di sampingku ini.. ya, dia
Choi Siwon seorang namja berwajah tampan bagaikan pangeran.. tapi dia bukanlah
seorang pangeran, dia senior ku yang beberapa waktu terakhir ini ku kenal
dekat..
“ah..
mianhaeyo.. aku hanya sedang menunggu jam kuliah di mulai..” kataku dengan
perasaan malu karena sikap bodohku..
“dengan
duduk di sini sendiri?” tanyanya lagi
“ne..”
jawabku singkat
“je
ah..” sapanya lagi
“ne..?”
jawabku sambil menatapnya dengan rasa bertanya-tanya
“kenapa
kamu kemarin tidak mengangkat telp dariku?”
“onje?
aku tidak..” babo.. aku baru ingat kemarin ada nomor yang tidak di kenal
menghubungiku “ah, mianhaeyo..” kataku malu..
“gwenchanayo..”
jawabnya sambil tersenyum.. “ em, apa kau mau menemaniku pergi ke suatu tempat
setelah usai kuliahmu ?” katanya lagi penuh pengharapan..
“ne..?”
“apa
kau bersedia?” Tanya lagi sembari menyunggingkan senyumnya yang manis
“ah,
tentu saja.. dengan senang hati oppa” jawabku menganggukan kepalaku lalu
membalas senyumnya..
@a
few hours later
“ayo, kita pergi…” kata siwon oppa
padaku.. dia meraih tanganku dan menggenggamnya erat.. dia menggandeng tanganku
dan membawaku menuju parkir mobilnya. Orang-orang memperhatikan kami.. aku
tidak berani berkata apa-apa.. aku malu karena menjadi pusat perhatian banyak
orang…
Sesampainya di parkiran, Siwon oppa
membukakan pintu mobil untukku “silakan masuk, princess.. “ bisiknya sembari
mempersilakanku masuk ke dalam mobilnya..
“gomawo,
oppa..” kataku malu-malu karena siwon oppa memanggilku princess. Kyaaa ><
kang je ah kenapa kau seperti itu… babo.. dia tidak mungkin menyukaimu.. jangan
kau berpikir berlebihan.. oke..
Aku jadi teringat cerita dari sebuah
novel yang pernah ku baca. Sang pangeran pun membukakan pintu kereta kencana
untuk sang princess. Sang pangeran berbisik “silakan naik my princess”. Mereka
pergi ke istana mereka dan akhirnya mereka hidup berbahagia selamanya. Cinta
mereka abadi hingga mereka mati… aku kembali masuk dalam alam hayalku dan aku
jadi senyum-senyum sendiri karenannya.. tanpa sadar Siwon oppa masuk ke dalam
mobil dan duduk di belakang setir di sampingku.
“kamu
kenapa, je ah- shi..” kata siwon oppa dan sukses membuyarkan lamunanku.
“ah,
gwenchana, oppa..” kataku masih malu-malu dan gugup karenanya… Mukaku mungkin
sudah memerah semerah kepiting rebus karena sangat malu menyadari kebodohanku…
“baiklah
kita akan pergi sekarang ya..” kata siwon opa lagi
“nae,
oppa.. “ jawabku setuju..
Author
PoV
“kita mau kemana oppa?” Je ah pun
akhirnya memberanikan dirinya untuk bertanya setelah beberapa lama mereka hanya
diam saja.Siwon menjawabnya sambil tersenyum lembut pada je ah ”lihat saja..
kita akan segera sampai..”
“oh,
nae.. araseo oppa..” kata je ah sambil tersenyum membalas senyuman siwon.
Setelah sampai je ah sangat terkejut
ternyata dia di bawa ke suatu tempat yang tak pernah dia pikirkan. Ya, dia di
bawa ke sebuah panti asuhan.
“ah, ku pikir kami akan kencan…”gumam
je ah dalam hati dan agak sedikit kecewa karena dia tidak seperti yang dia
bayangkan sebelumnya.
“ayo masuk.. kita akan bertemu dengan
anak-anak yang sangat manis disini, aku yakin kamu akan menyukainya…” kata
siwon dengan senyumnya lagi. “ah, nae oppa” kata je ah masih dengan perasaan
kecewa.
Awalnya je ah kecewa karena harus
datang ke tempat tersebut. Tetapi kemudian setelah cukup lama di sana dia tidak
menyangka kalau dia jadi terbawa suasana.. sangat menyenangkanlah buatnya,,, Je
ah benar-benar lupa waktu karena keasyikan bercanda dengan anak-anak panti
asuhan tersebut hingga ketika siwon mengajaknya untuk pulang dia merasa berat
untuk beranjak dari tempatnya.
“je
ah-sii.. ayo kita pulang.. harinya sudah mulai gelap…” kata siwon
“ah,
benarkah ? ahh, baiklah.. tetapi aku ingin disini sebentar lagi ya oppa..
please..“ kata je ah memohon pada siwon.
“baiklah..
aku tunggu kamu di luar ya..” kata siwon kemudian beranjak pergi dari tempat
itu.
“nae,
gomawo oppa” kata je ah senang karena siwon masih mau memberinya kesempatan
untuk berada di sana untuk beberapa saat lagi.
Siwon
PoV
Ku lihat dengan berat hati je ah
berpamitan dengan anak-anak panti tersebut. Aku hanya dapat memperhatikannya
saja..
“Kamu
menyukainya kan anakku?” bisik umma soo tiba-tiba menghampiriku.. ah, bagaimana
beliau mengetahui perasaanku.. apa dia tahu aku terus memperhatikan Je ah… “ahh,
ani..” jawabku menyanggahnya…
“jinjaa
? wonnie, kamu tidak perlu berbohong padaku, aku bisa melihatnya di matamu,
sayang… lagi pula dia kelihatannya sangat cocok untukmu…” katanya lagi sambil
tersenyum padaku..
“nae,
umma..” aku mengangguk mengiyakan.. wajahku terasa panas.. aku benar-benar malu
karenanya..
“dia
gadis yang periang dan polos.. kamu harus menjaganya baik-baik, jangan bersikap
kasar padanya.. dan jangan membuat senyumnya hilang.. Araseo ?” lanjut umma soo
menceramahiku panjang lebar…
“nae,
araseo umma..” jawabku.. sebenarnya tidak perlu dia menceramahiku seperti itupun
aku sudah mengerti… aku sangat menyukai je ah sebagai yeoja dan aku tidak ingin
dia terluka dan senyumnya yang indah menjadi hilang..
Author
PoV
Di perjalanan pulang je ah tertidur
dan siwon yang melihatnya tertidur lelap segera menghentikan mobilnya dan
dengan hati-hati menurunkan kursi duduk je ah agar dia tidak terbangun. Dan
saat itu siwon melihat wajah je ah yang manis saat tidur dan bibir je ah yang
terlihat kenyal hingga tanpa sadar dia mengelus wajah je ah dan kemudian
menutup matanya hendak mencium bibir je ah. Tetapi kemudian dia mengurungkan
niatnya dan je ah pun tiba-tiba terbangun.
“emmhg…”
kata je ah sambil mengosok-gosok matanya.
Siwon mengatur napasnya dan kemudian
berkata “je… je ah-sii, mian, tadi aku melihatmu tertidur sangat lelap jadi aku menghentikan mobil
sebentar untuk menurunkan kursimu itu, tapi yang terjadi kau malah terbangun “
”emm, gwenchana, oppa…. Mian aku juga
telah merepotkanmu juga, hehe” kata je ah canggung dan wajahnya juga memerah
karena malu.
Siwon pun akhirnya menjalankan mobilnya
dan segera melajukannya dengan kecepatan yang cukup tinggi. Dia tidak dapat
berbicara apa-apa di sepanjang
perjalanan yang tersisa karena dia jadi merasa malu sendiri. Sedangkan je ah
yang tidak mengerti apa-apa itu tetap
bersikap seperti biasa dan tidak menyadari perubahan ekspresi wajah siwon yang
memerah karena masih merasa malu.
@@
Di depan rumah je ah *-
Siwon
membukakan pintu mobil untuk je ah.. “gomawo, oppa.. J” kata je ah
“nae,
cheonmaneyo..” jawab siwon..
“annyeong
jumuseyo..” kata je ah lagi semabri membungkukan badannya
“annyeong
jumuseyo..” balas siwon dan kemudian segera masuk kembali ke dalam mobilnya..
je ah melambaikan tangannya.. siwon menurunkan kaca mobilnya dan melambaikan
tangannya pada je ah..
Je ah terus melambaikan tangannya
hingga mobil itu pergi dan tidak terjangkau dalam pandangannya lagi…
Saat hendak masuk ke dalam rumahnya je
ah baru menyadari kalau seharusnya dia pulang lebih awal untuk menyambut tamu
yang di ceritakan ummanya.. “hey, kang je ah kau ini kenapa sampai lupa
begini..?” gumam je ah dalam hati… lalu dia pun bergegas masuk dan menanyakan
pada salah seorang pelayannya apakah tamunya sudah datang.. setelah itu dia
segera menemui tamunya itu untuk meminta maaf padanya atas kelalaiannya itu..
@@@
Je ah menghampiri tamunya.. dia melihat
tamunya sedang berbaring dan memakai masker di wajahnya..
“annyeong
hasimnika.. ” sapa je ah sopan sembari membungkukkan badannya “je ah imnida..”
katanya memperkenalkan diri
“annyeong
hasimnika.. kim heechul imnida… bangapta je ah-sii” jawab heechul sembari
bangun menyingkirkan maskernya dari wajahnya lalu membungkukkan badannya.. heechul
tidak menyangka kalau anak teman ummanya itu ternyata seorang yeoja.. kebetulan
sekali.. pikirnya.. dia diam diam menyunggingkan senyuman devilnya.. @(aaa, heechul pengen apa hayo? #plak author
bacot ya :D)
@(ctt:
heechul memang bukan tinggal di korea dan dia ke korea hanya beberapa hari saja
tapi dia fasih berbahasa korea karena orang tuanya sering menggunakan korea di
rumahnya..)
“nado
bangapta..mian.. saya baru saja pulang… jadi anda harus sendiri disini…” kata
je ah lagi
“ahh,
nae, gwenchanayo je ah-sii... Aku juga sangat lelah tadi jadi aku hanya tidur
selama kamu tidak ada.. dan seperti yang kau lihat barusan..” kata Heechul
sambil tersenyum sopan
“ahh,
gomawo karena sudah mengerti, saya janji ini tidak akan terulang lagi.. dan
sebagai ucapan maaf saya, saya akan menemani anda mengelilingi kota ini” kata
je ah lagi..
“ah,
tidak perlu seperti itu.. je ah-sii” kata heechul lagi sopan
“aniyo..
tidak boleh seperti itu.. saya telah berbuat kesalahan dan rasanya itu tidak
adil..”
“ah,
nae.. baiklah kalau begitu..” kata Heechul terkekeh melihat kelakuan je ah..
baru kali ini dia bertemu dengan yeoja yang seperti itu.. “tapi, kita pergi setelah aku menyelesaikan
pekerjaanku dulu, ya..” dia tersenyum pada je ah.. wajah Heechul terlihat
sangat cantik saat tersenyum.. Je ah terpaku melihatnya.. dia benar-benar kagum
melihat kecantikannya..
@@keesokan
harinya
“annyeong.. mian, apa kah anda sudah
siap untuk berangkat ?” kata je ah menghampiri Heechul.
“annyeong.. ah, nae.. je ah-sii… tapi
kamu jangan berbicara denganku dengan bahasa yang formal dan kau juga boleh
memanggilku Heechul o…”. belum sempat menyelesaikan kata-katanya Heechul
berhenti berbicara karena merasa di tatap je ah dengan ekspresi yang berbeda dari
sebelumnya. “ada apa je ah-sii… ??” Tanyanya kemudian.
“…..” je ah memandang Heechul tanpa
berkedip dan dia benar-benar dapat melihat kecantikan yang dimiliki oleh
seorang Kim Heechul, hingga dia tidak sadar kalau dia telah melamun menatap
Heechul.
“kang je ah ? je ah-sii ? je ah-sii ?”
seru Heechul karena je ah tidak juga menjawab perkataanya, dia pun mengayunkan tangannya di depan mata je ah
untuk menyadarkan je ah dari lamunannya.
“ah,
mian, aku jadi melamun heechul e..eonniee..hehe” kata je ah malu-malu dan
wajahnya memerah karenanya.
“eeonie
?” Tanya heechul heran mendengar je ah memanggilnya EONNIE..
“nae, eonnie.. eonnie benar-benar cantik.. aku
jadi iri padamu eonnie..” jawab je ah
seraya tersenyum menatap wajah heechul.. “sejak kita pertama kali bertemu.. aku
sudah mengagumi kecantikan eonnie..” lanjutnya
“ehehe…menggelikan..”
heechul terkekeh menahan tawanya atas apa yang baru saja dia dengar..
“eh,
kenapa eonnie? Apakah itu lucu? Tapi itu memang benar.. aku tidak bercanda kalau
eonnie benar-benar cantik.. ” kata je ah meyakinkan karena dia pikir heechul
terkekeh karena dia tidak percaya pada pujiannya
“ah,
ani.. hehe” kata heechul terkekeh lagi, “ya ampun yeoja ini.. bodoh sekali..
masa dia mengira aku seorang yeoja.. sungguh benar-benar menggelikan..” katanya
dalam hati.. “tapi biarlah dia tetap mengira aku sebagai seorang yeoja.. sampai
dia menyadarinya sendiri bahwa aku ini namja..
Mereka pun pergi ke berbagai tempat
wisata terkenal di sana. Mereka juga membeli berbagai barang-barang yang menarik
hati mereka. Mereka terlihat sangat dekat seakan mereka telah saling mengenal
sejak lama.
@@@
Je
ah PoV
“je
ah kamu sedang apa ? kenapa kamu di sini sendirian ?” kata sebuah suara yang
akrab di telingaku.. suara Kim Heechul… akupun menoleh ke arahnya.. dan ku
lihat dia tersenyum dan menatap lembut wajahku.. aku tersenyum padanya.. “ah,
ani, aku hanya.. tidak bisa tidur.. saat aku ke luar, ku lihat langit sangat
indah.. ” jawabku seraya tersenyum padanya
“iya,
langit malam ini sangat indah.. itu Karena bintang-bintang itu” katanya dan
kemudian duduk di sampingku.. dia masih saja tersenyum padaku.. deg deg..
jantungku tiba-tiba berdetak lebih kencang.. ada apa ini? Sepertinya ada suatu
zat yang telah memacu laju kerja jantungku… aku menarik napasku cukup dalam
lalu menghembuskannya.. mengurangi rasa gugupku..
“kau
tahu, saat aku tidak bisa tidur aku akan keluar dan menatap langit yang dihiasi
bintang-bintang seperti malam ini.. aku jadi merasa tenang dan saat itu mataku
mulai mengantuk..” lanjutnya lagi sambil terus menatap langit.. aku menatap
lekat-lekat wajahnya.. dan seperti ada sebuah kekuatan sihir hingga aku enggan
berhenti menatapnya..
hey,,
kang je ah!! Kenapa kau seperti ini? Dia itu yeoja.. apa kau sudah gila? Apa
tidak ada seorang namja pun yang mampu membuatmu jatuh hati? Kenapa harus
dengan seorang yeoja? Babo.. babo..
~to be continued~
@@@
Thanks
for read my ff.. mohon RCL nya ya.. kamsamnida.. ^^
asiiikkk :3:3
BalasHapusok thanks
Hapus