Sabtu, 24 November 2012

[FF Super Junior] saranghaeyo my prince ff (edit) part 1 - (siwon & kim heechul of super junior)

Saranghaeyo my prince

Cast : siwon super junior, kang je ah (as you), Kim Heechul super junior
Genre : romance

Ini ff hasil edit dari ff author yang sebelumnya… Cuma yang dulu ceritanya rada ga nyambung… sebenarnya ff itu author nyelesaiinnya terburu-buru dan ada ff lain yang mau author buat,, dan jadinya hasilnya beda sama kerangka awalnya… ceritanya juga jadi rada ga nyambung,… haha :D nah ff ini udah author ubah jadi seperti kerangka awal lagi.. dan mudah-mudahan bagus dan ceritanya nyambung..
If u like this u can read it.. please give me RCL..
Oke… ga perlu banyak bacot lagi… langsung aja…
HAPPY READING READERS ^^


Author PoV
Kang je ah sedang membaca bukunya di ruang baca rumahnya sambil mendengarkan lagu favoritnya no other dari super junior. Dia nampaknya sangat menikmati apa yang tengah dilakukannya tesebut. Dimatanya tersirat kebahagian yang sungguh tidak bisa dilukiskan. Ya, maklum saja dia terlihat sangat bahagia  karena dia jadi teringat saat-saat ia sedang bersama dengan seorang pria tampan bagaikan pangeran dari negeri dongeng. Ya, siapakah pria tampan itu ? dia adalah Choi Siwon seniornya yang akhir-akhir ini sangat dekat dengannya. Tetapi kemudian lamunannya menjadi buyar karena dia harus mengangkat telpon dari ummanya yang kini sedang berada di luar negeri.
“Yoboseyo ? nae, umma..” kata je ah dengan perasaan malas,,, dia sudah bisa menebak apa yang akan dikatakan ummanya.. apa lagi kalau bukan itu pikirnya..
“Je ah.. mian.. umma dan appa tidak bisa pulang kerumah beberapa bulan ini.. tidak apa-apa, kan ?” nah benarkan apa kataku gumam je ah dalam hatinya.. “ne..” jawabnya singkat.. dia sudah terbiasa ditinggalkan sendiri.. jadi bukan hal yang asing baginya..
“o,iya..besok ada seseorang dari keluarga teman umma akan menginap di rumah kita untuk beberapa waktu.. jadi kamu harus berbuat baik dan ramah padanya.. dan juga karena dia belum begitu mengenal negara kita jadi kamu harus mengajak jalan-jalan… araseo…?” jelas umma je ah panjang lebar..
“mwo ? ta, tapi.. aku tidak…….” Belum sempat je ah mengelak dari perintah ummanya.. ummanya sudah mencerocos saja.. “je ah… jangan katakan kau tidak mau.. umma tidak mau mendengarnya apapun alasanmu.. lagi pula kamu kan akan segera libur.. ”
“Nae, araseo.. umma…” jawab je ah agak sedikit kesal pada ummanya.
“Ya sudah, umma mau rapat, jaga dirimu baik-baik ya.. saranghaeyo..”
“Nado saranghaeyo..”
Kemudian beberapa saat setelah menutup telepon dari ummanya handphonenya berdering kembali “itu pasti umma lagi..” pikir je ah.. je ah mengambil ponselnya.. “aishhh, siapa sih? aku tidak mengenal nomor ini?” gumam je ah dalam hati sembari menatap layar ponselnya… “ah, mengganggu saja…” dia merejectnya, lalu mematikan ponselnya..
@@@
Heechul PoV
“chulie, kau besok harus ke korea..” kata appaku tiba-tiba di tengah makan malam kami
“mwo?” tanyaku terkejut mendengar apa yang baru saja beliau katakan..
“nae.. appa mau kau meninjau keadaan departemen store appa yang ada di sana” lanjutnya..
“waeyo? Kenapa aku yang harus pergi.. tidak bisakah kalau manager park saja.. bukankah dia lebih pandai dalam hal seperti itu…” kataku berdalih mengalihkan perintahnya…
“aniyo, chulie.. manager park sedang sibuk mengerjakan tugas dari appamu.. jadi kau yang harus pergi..” kata ummaku mewakili appa
huh, apa-apaan itu? ke korea? Yang benar saja.. aku tidak mau… sudah lama aku tidak ke sana.. terakhir kali aku ke sana itupun waktu aku masih kecil.. dan itu Cuma beberapa hari saja.. dan lagipula aku juga sudah punya rencana pergi ke paris membeli beberapa barang favoriteku.. apapun yang terjadi aku tidak mau membatalkan rencanaku dengan mengikuti hal yang seperti itu..
Aku memohon-mohon pada appa dan umma dengan berbagai cara.. tapi hasilnya nihil… appa dan umma bersikeras menyuruhku pergi ke korea.. bahkan appa mengancam akan mengusirku jika aku tidak mau,,, akhirnya dengan berat hati aku memenuhi perintahnya…
Sebelum pergi appa dan umma menjelaskan hal-hal yang harus aku lakukan.. semuanya bukan masalah besar bagiku,, hanya saja ada satu hal yang sangat menyebalkan bagiku..  aku tidak boleh tinggal di hotel dan harus tinggal dengan anak Ny. Kang selama di sana.. huh.. aturan macam apa itu? memangnya kenapa? Aku sungguh tidak mengerti jalan pikiran mereka…

@@@
Je ah PoV
Aku duduk di sebuah kursi di sekitar taman…  ku tutup kedua mataku.. menikmati angin sepoi-sepoi yang menghembus di kulitku.. rasanya sejuk sekali.. suasana seperti ini yang paling aku suka.. tenang dan damai.. aku terhanyut dalam dunia hayalku.. ada seorang pangeran yang menghampiriku.. dia menyentuh bahuku.. dan tersenyum manis padaku..
“je ah…” sapanya lalu dia duduk di sampingku.. aku terus menatapnya dan dia tetap tersenyum.. seperti menungguku membalas sapaannya... Ah, tapi.. ada sesuatu yang janggal.. bukankah aku sedang di taman kampus menunggu kuliah dimulai lagi? dan mana ada seorang pangeran di sini dan menghampiriku… pasti aku sedang berhalusinasi gumamku dalam hati..
“sedang apa kau disini sendirian?” sebuah suara yang sepertinya akrab di telingaku.. ya.. itu suara pangeran itu.. ngg,, apa aku sudah gila? Aku terus menerus berhalusinasi hari ini… tapi tidak ada salahnya kalau aku memastikannya sekali lagi..
Akupun segera menghadap ke arah sumber suara dan menatapnya sekali lagi… aku yakin aku bukan sedang berhalusinasi.. tapi ini kenyataan… aku mengenal siapa yang tengah duduk di sampingku ini.. ya, dia Choi Siwon seorang namja berwajah tampan bagaikan pangeran.. tapi dia bukanlah seorang pangeran, dia senior ku yang beberapa waktu terakhir ini ku kenal dekat..
“ah.. mianhaeyo.. aku hanya sedang menunggu jam kuliah di mulai..” kataku dengan perasaan malu karena sikap bodohku..
“dengan duduk di sini sendiri?” tanyanya lagi
“ne..” jawabku singkat
“je ah..” sapanya lagi
“ne..?” jawabku sambil menatapnya dengan rasa bertanya-tanya
“kenapa kamu kemarin tidak mengangkat telp dariku?”
“onje? aku tidak..” babo.. aku baru ingat kemarin ada nomor yang tidak di kenal menghubungiku “ah, mianhaeyo..” kataku malu..
“gwenchanayo..” jawabnya sambil tersenyum.. “ em, apa kau mau menemaniku pergi ke suatu tempat setelah usai kuliahmu ?” katanya lagi penuh pengharapan..
“ne..?”
“apa kau bersedia?” Tanya lagi sembari menyunggingkan senyumnya yang manis
“ah, tentu saja.. dengan senang hati oppa” jawabku menganggukan kepalaku lalu membalas senyumnya..


@a few hours later
“ayo, kita pergi…” kata siwon oppa padaku.. dia meraih tanganku dan menggenggamnya erat.. dia menggandeng tanganku dan membawaku menuju parkir mobilnya. Orang-orang memperhatikan kami.. aku tidak berani berkata apa-apa.. aku malu karena menjadi pusat perhatian banyak orang…
Sesampainya di parkiran, Siwon oppa membukakan pintu mobil untukku “silakan masuk, princess.. “ bisiknya sembari mempersilakanku masuk ke dalam mobilnya..
“gomawo, oppa..” kataku malu-malu karena siwon oppa memanggilku princess. Kyaaa >< kang je ah kenapa kau seperti itu… babo.. dia tidak mungkin menyukaimu.. jangan kau berpikir berlebihan.. oke..
Aku jadi teringat cerita dari sebuah novel yang pernah ku baca. Sang pangeran pun membukakan pintu kereta kencana untuk sang princess. Sang pangeran berbisik “silakan naik my princess”. Mereka pergi ke istana mereka dan akhirnya mereka hidup berbahagia selamanya. Cinta mereka abadi hingga mereka mati… aku kembali masuk dalam alam hayalku dan aku jadi senyum-senyum sendiri karenannya.. tanpa sadar Siwon oppa masuk ke dalam mobil dan duduk di belakang setir di sampingku.
“kamu kenapa, je ah- shi..” kata siwon oppa dan sukses membuyarkan lamunanku.
“ah, gwenchana, oppa..” kataku masih malu-malu dan gugup karenanya… Mukaku mungkin sudah memerah semerah kepiting rebus karena sangat malu menyadari kebodohanku…
“baiklah kita akan pergi sekarang ya..” kata siwon opa lagi
“nae, oppa.. “ jawabku setuju..

Author PoV
“kita mau kemana oppa?” Je ah pun akhirnya memberanikan dirinya untuk bertanya setelah beberapa lama mereka hanya diam saja.Siwon menjawabnya sambil tersenyum lembut pada je ah ”lihat saja.. kita akan segera sampai..”
“oh, nae.. araseo oppa..” kata je ah sambil tersenyum membalas senyuman siwon.
Setelah sampai je ah sangat terkejut ternyata dia di bawa ke suatu tempat yang tak pernah dia pikirkan. Ya, dia di bawa ke sebuah panti asuhan.
“ah, ku pikir kami akan kencan…”gumam je ah dalam hati dan agak sedikit kecewa karena dia tidak seperti yang dia bayangkan sebelumnya.
“ayo masuk.. kita akan bertemu dengan anak-anak yang sangat manis disini, aku yakin kamu akan menyukainya…” kata siwon dengan senyumnya lagi. “ah, nae oppa” kata je ah masih dengan perasaan kecewa.
Awalnya je ah kecewa karena harus datang ke tempat tersebut. Tetapi kemudian setelah cukup lama di sana dia tidak menyangka kalau dia jadi terbawa suasana.. sangat menyenangkanlah buatnya,,, Je ah benar-benar lupa waktu karena keasyikan bercanda dengan anak-anak panti asuhan tersebut hingga ketika siwon mengajaknya untuk pulang dia merasa berat untuk beranjak dari tempatnya.
“je ah-sii.. ayo kita pulang.. harinya sudah mulai gelap…” kata siwon
“ah, benarkah ? ahh, baiklah.. tetapi aku ingin disini sebentar lagi ya oppa.. please..“ kata je ah memohon pada siwon.
“baiklah.. aku tunggu kamu di luar ya..” kata siwon kemudian beranjak pergi dari tempat itu.
“nae, gomawo oppa” kata je ah senang karena siwon masih mau memberinya kesempatan untuk berada di sana untuk beberapa saat lagi.

Siwon PoV
Ku lihat dengan berat hati je ah berpamitan dengan anak-anak panti tersebut. Aku hanya dapat memperhatikannya saja..
“Kamu menyukainya kan anakku?” bisik umma soo tiba-tiba menghampiriku.. ah, bagaimana beliau mengetahui perasaanku.. apa dia tahu aku terus memperhatikan Je ah… “ahh, ani..” jawabku menyanggahnya…
“jinjaa ? wonnie, kamu tidak perlu berbohong padaku, aku bisa melihatnya di matamu, sayang… lagi pula dia kelihatannya sangat cocok untukmu…” katanya lagi sambil tersenyum padaku..
“nae, umma..” aku mengangguk mengiyakan.. wajahku terasa panas.. aku benar-benar malu karenanya..
“dia gadis yang periang dan polos.. kamu harus menjaganya baik-baik, jangan bersikap kasar padanya.. dan jangan membuat senyumnya hilang.. Araseo ?” lanjut umma soo menceramahiku panjang lebar…
“nae, araseo umma..” jawabku.. sebenarnya tidak perlu dia menceramahiku seperti itupun aku sudah mengerti… aku sangat menyukai je ah sebagai yeoja dan aku tidak ingin dia terluka dan senyumnya yang indah menjadi hilang..

Author PoV
          Di perjalanan pulang je ah tertidur dan siwon yang melihatnya tertidur lelap segera menghentikan mobilnya dan dengan hati-hati menurunkan kursi duduk je ah agar dia tidak terbangun. Dan saat itu siwon melihat wajah je ah yang manis saat tidur dan bibir je ah yang terlihat kenyal hingga tanpa sadar dia mengelus wajah je ah dan kemudian menutup matanya hendak mencium bibir je ah. Tetapi kemudian dia mengurungkan niatnya dan je ah pun tiba-tiba terbangun.
“emmhg…” kata je ah sambil mengosok-gosok matanya.
Siwon mengatur napasnya dan kemudian berkata “je… je ah-sii, mian, tadi aku melihatmu tertidur  sangat lelap jadi aku menghentikan mobil sebentar untuk menurunkan kursimu itu, tapi yang terjadi kau malah terbangun “
”emm, gwenchana, oppa…. Mian aku juga telah merepotkanmu juga, hehe” kata je ah canggung dan wajahnya juga memerah karena malu.
Siwon pun akhirnya menjalankan mobilnya dan segera melajukannya dengan kecepatan yang cukup tinggi. Dia tidak dapat berbicara apa-apa  di sepanjang perjalanan yang tersisa karena dia jadi merasa malu sendiri. Sedangkan je ah yang  tidak mengerti apa-apa itu tetap bersikap seperti biasa dan tidak menyadari perubahan ekspresi wajah siwon yang memerah karena masih merasa malu.

@@ Di depan rumah je ah *-
Siwon membukakan pintu mobil untuk je ah.. “gomawo, oppa.. J” kata je ah
“nae, cheonmaneyo..” jawab siwon..
“annyeong jumuseyo..” kata je ah lagi semabri membungkukan badannya
“annyeong jumuseyo..” balas siwon dan kemudian segera masuk kembali ke dalam mobilnya.. je ah melambaikan tangannya.. siwon menurunkan kaca mobilnya dan melambaikan tangannya pada je ah..
Je ah terus melambaikan tangannya hingga mobil itu pergi dan tidak terjangkau dalam pandangannya lagi…
Saat hendak masuk ke dalam rumahnya je ah baru menyadari kalau seharusnya dia pulang lebih awal untuk menyambut tamu yang di ceritakan ummanya.. “hey, kang je ah kau ini kenapa sampai lupa begini..?” gumam je ah dalam hati… lalu dia pun bergegas masuk dan menanyakan pada salah seorang pelayannya apakah tamunya sudah datang.. setelah itu dia segera menemui tamunya itu untuk meminta maaf padanya atas kelalaiannya itu..

@@@
Je ah menghampiri tamunya.. dia melihat tamunya sedang berbaring dan memakai masker di wajahnya..
“annyeong hasimnika.. ” sapa je ah sopan sembari membungkukkan badannya “je ah imnida..” katanya memperkenalkan diri
“annyeong hasimnika.. kim heechul imnida… bangapta je ah-sii” jawab heechul sembari bangun menyingkirkan maskernya dari wajahnya lalu membungkukkan badannya.. heechul tidak menyangka kalau anak teman ummanya itu ternyata seorang yeoja.. kebetulan sekali.. pikirnya.. dia diam diam menyunggingkan senyuman devilnya..  @(aaa, heechul pengen apa hayo? #plak author bacot ya :D)
@(ctt: heechul memang bukan tinggal di korea dan dia ke korea hanya beberapa hari saja tapi dia fasih berbahasa korea karena orang tuanya sering menggunakan korea di rumahnya..)
“nado bangapta..mian.. saya baru saja pulang… jadi anda harus sendiri disini…” kata je ah lagi
“ahh, nae, gwenchanayo je ah-sii... Aku juga sangat lelah tadi jadi aku hanya tidur selama kamu tidak ada.. dan seperti yang kau lihat barusan..” kata Heechul sambil tersenyum sopan
“ahh, gomawo karena sudah mengerti, saya janji ini tidak akan terulang lagi.. dan sebagai ucapan maaf saya, saya akan menemani anda mengelilingi kota ini” kata je ah lagi..
“ah, tidak perlu seperti itu.. je ah-sii” kata heechul lagi sopan
“aniyo.. tidak boleh seperti itu.. saya telah berbuat kesalahan dan rasanya itu tidak adil..”
“ah, nae.. baiklah kalau begitu..” kata Heechul terkekeh melihat kelakuan je ah.. baru kali ini dia bertemu dengan yeoja yang seperti itu..  “tapi, kita pergi setelah aku menyelesaikan pekerjaanku dulu, ya..” dia tersenyum pada je ah.. wajah Heechul terlihat sangat cantik saat tersenyum.. Je ah terpaku melihatnya.. dia benar-benar kagum melihat kecantikannya..

@@keesokan harinya
“annyeong.. mian, apa kah anda sudah siap untuk berangkat ?” kata je ah menghampiri Heechul.
“annyeong.. ah, nae.. je ah-sii… tapi kamu jangan berbicara denganku dengan bahasa yang formal dan kau juga boleh memanggilku Heechul o…”. belum sempat menyelesaikan kata-katanya Heechul berhenti berbicara karena merasa di tatap je ah dengan ekspresi yang berbeda dari sebelumnya. “ada apa je ah-sii… ??” Tanyanya kemudian.
“…..” je ah memandang Heechul tanpa berkedip dan dia benar-benar dapat melihat kecantikan yang dimiliki oleh seorang Kim Heechul, hingga dia tidak sadar kalau dia telah melamun menatap Heechul.
“kang je ah ? je ah-sii ? je ah-sii ?” seru Heechul karena je ah tidak juga menjawab perkataanya, dia  pun mengayunkan tangannya di depan mata je ah untuk menyadarkan je ah dari lamunannya.
“ah, mian, aku jadi melamun heechul e..eonniee..hehe” kata je ah malu-malu dan wajahnya memerah karenanya.
“eeonie ?” Tanya heechul heran mendengar je ah memanggilnya EONNIE..
 “nae, eonnie.. eonnie benar-benar cantik.. aku jadi iri padamu eonnie..”  jawab je ah seraya tersenyum menatap wajah heechul.. “sejak kita pertama kali bertemu.. aku sudah mengagumi kecantikan eonnie..” lanjutnya
“ehehe…menggelikan..” heechul terkekeh menahan tawanya atas apa yang baru saja dia dengar..
“eh, kenapa eonnie? Apakah itu lucu? Tapi itu memang benar.. aku tidak bercanda kalau eonnie benar-benar cantik.. ” kata je ah meyakinkan karena dia pikir heechul terkekeh karena dia tidak percaya pada pujiannya
“ah, ani.. hehe” kata heechul terkekeh lagi, “ya ampun yeoja ini.. bodoh sekali.. masa dia mengira aku seorang yeoja.. sungguh benar-benar menggelikan..” katanya dalam hati.. “tapi biarlah dia tetap mengira aku sebagai seorang yeoja.. sampai dia menyadarinya sendiri bahwa aku ini namja..

Mereka pun pergi ke berbagai tempat wisata terkenal di sana. Mereka juga  membeli berbagai barang-barang yang menarik hati mereka. Mereka terlihat sangat dekat seakan mereka telah saling mengenal sejak lama.

@@@

Je ah PoV
“je ah kamu sedang apa ? kenapa kamu di sini sendirian ?” kata sebuah suara yang akrab di telingaku.. suara Kim Heechul… akupun menoleh ke arahnya.. dan ku lihat dia tersenyum dan menatap lembut wajahku.. aku tersenyum padanya.. “ah, ani, aku hanya.. tidak bisa tidur.. saat aku ke luar, ku lihat langit sangat indah.. ” jawabku seraya tersenyum padanya
“iya, langit malam ini sangat indah.. itu Karena bintang-bintang itu” katanya dan kemudian duduk di sampingku.. dia masih saja tersenyum padaku.. deg deg.. jantungku tiba-tiba berdetak lebih kencang.. ada apa ini? Sepertinya ada suatu zat yang telah memacu laju kerja jantungku… aku menarik napasku cukup dalam lalu menghembuskannya.. mengurangi rasa gugupku..
“kau tahu, saat aku tidak bisa tidur aku akan keluar dan menatap langit yang dihiasi bintang-bintang seperti malam ini.. aku jadi merasa tenang dan saat itu mataku mulai mengantuk..” lanjutnya lagi sambil terus menatap langit.. aku menatap lekat-lekat wajahnya.. dan seperti ada sebuah kekuatan sihir hingga aku enggan berhenti menatapnya..
hey,, kang je ah!! Kenapa kau seperti ini? Dia itu yeoja.. apa kau sudah gila? Apa tidak ada seorang namja pun yang mampu membuatmu jatuh hati? Kenapa harus dengan seorang yeoja? Babo.. babo..
~to be continued~
@@@

Thanks for read my ff.. mohon RCL nya ya.. kamsamnida.. ^^

2 komentar: