CERAMAH
Sholat sangat dianjurkan dan ditekankan supaya kita
melaksanakannya dengan khusyu. Sholat hendaknya jangan lalai dan khusyu.
Di dalam hadis disebutkan bahwa siapa saja yang
memelihara sholat 5 waktu maka ALLAH akan memberikannya 5 keistimewaan.
Yang pertama yaitu dihilangkan kesulitan hidupnya.
Di sini bukan berarti bahwa sholat dapat membuat hidup kita menjadi tidak
sulit, tetapi ALLAH lah yang membuat hidup kita tidak sulit. Sedangkan untuk orang
yang tidak sholat hidupnya akan sempit dan begitu pula hatinya juga akan
menjadi sempit. Hal itu terjadi karena kesempitan hidup itu terletak pada hati
manusia. Orang yang menjaga sholat merasa hatinya kaya walaupun dia tidak kaya
secara materi.
Kedua, ALLAH akan menghilangkan azab kubur baginya.
Ketiga, ALLAH akan memberikan catatan amalnya pada
padang mahsyar dengan tangan kanan. Jika kita mengambil catatan amal dengan
tangan kanan maka hal itu pertanda bahwa banyak catatan kebaikannya.
Keempat, orang yang selalu menjaga sholatnya, tidak
lalai atau mendahulukan hak ALLAH akan melewati jembatan siratal mustakim
secepat kilat menyambar. Padahal jembatannya besarnya lebih kecil dari sehelai
rambut dan jarak tempuhnya 3000 tahun. Cara orang melewati jembatan siratal
mustakim seperti kilat menyambar, seperti burung terbang, kuda berlari ,
berjalan biasa, merangkak, ngesot, sesuai dengan amalnya di dunia. Orang lain
yang tidak diberikan kesempatan/ keistimewaan/ keselamatan dari ALLAH akan
jatuh pada neraka jahanam.
Para ulama sering menangis karena memikirkan bahwa
apakah dia bisa melewati jembatan siratal mustakim. Bahkan salah satu ulama ada
yang menyebutkan bahwa orang yang mulia adalah orang yang mampu melewati
jembatan siratal mustakim.
Tanda-tanda orang yang tergolong wali menurut kitab kifayatul
awam ada 4 macam :
1. Orangnya
arif billah. Orang tersebut kenal kepada ALLAH sehingga dia dapat membedakan
yang mana ALLAH dan yang mana makhluknya. Yang mana nabi dan yang mana yang mengaku
nabi.
ALLAH
itu adalah zat yang wajibal wujud yang
laisa kamis li syaiun wa hua samiul bashir, yang wajib adanya dan bersifat tidak
ada umpamanya. Seperti hal nya firman ALLAH pada surah al-ikhlas ayat 4.
2. Orang
itu alim dengan ilmu fiqih (syariat). Orang tersebut dapat membedakan hukum
yang benar dan yang mana yang salah. Misalnya dia tahu bagaimana sholat yang
benar.
3. Mempunyai
akhlak yang baik. Juhud, tawadhu, dan tidak senang menggunjing orang.
4. Hatinya
tidak pernah tentram karena memikirkan jika ALLAH akan mencabut
kewaliannya(imannya).
Yang ke lima orang yang menjaga sholat akan masuk
surga tanpa dilakukan penghisaban terlebih dahulu. Orang yang meremehkan sholat
adalah orang yang sering melalaikan sholat, senang mengerjakan sholat dengan
cara sembarangan saja, dan mengerjakan sholat hanya jika dia ingin saja. Orang
yang meremehkan atau menganggap enteng sholat maka ALLAH akan menyiksanya
dengan 15 siksaan. 5 siksaan saat hidup di dunia, 3 siksaan ketika mati, 3
siksaan di dalam kubur, 3 siksaan saat di keluarkan dari kuburnya, untuk
menghadap ALLAH SWT.
Siksaan di dunia :
ALLAH akan mencabut berkah dari umurnya. Sehingga umurnya tidak ada berkahnya
lagi. ALLAH juga akan mencabut tanda-tanda orang sholeh pada wajahnya, sehingga
wajahnya tidak bercahaya lagi layaknya wajah orang kafir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar