What
is Love?
Main cast : Byun
Baekhyun EXO, Kang Je ah (as you)
Other cast : Park
Minra, Kim Yena, dll
Genre : Romance
Annyeong haseyo.. ^^
I’m new author here...
mian kalau ceritanya ga bagus.. maklum lah, kan masih baru.. please don’t bash
my ff because its just for fun… if you like it you can read it… please kasih
komentar ya… kamsamnida.. ^^
Terlihat
beberapa orang yeoja sedang berbincang-bincang.. sesekali terdengar suara gelak
tawa mereka.. disisi lain tanpa mereka sadari ada seorang namja yang sedang
memperhatikan mereka..
Baekhyun PoV
Aku
sedang memperhatikan seorang yeoja yang duduk bersama temannya tidak jauh dari
tempat dudukku. Yeoja itu sangat cantik dan lucu, rasanya aku ingin berkenalan
dengannya tapi rasanya sangat memalukan…
aku bingung bagaimana caranya aku mendekatinya… deg deg.. jantungku
berdetak lebih cepat saat memikirkannya…
huh, aku menghembuskan nafasku mencoba meredam rasa gugupku.. Ya Tuhan
tolong aku.. aku ingin berkenalan dengannya, bantu aku ya Tuhan… gumamku dalam
hati…
“Baekhyun-sii ??” terdengar suara memanggilku
dari kejauhan, akupun reflex berpaling menghadap sumber suara. “ne..” Kulihat tiga yeoja yang
memanggilku, akupun mendekati mereka dan mereka tersenyum ramah kepadaku.. “ naneun park minra imnida… ini kang je ah
dan yang itu kim yena..” kata salah seorang yeoja seraya memperkenalkan dirinya
dan teman-temannya. “baekhyun imnida..” kataku balik memperkenalkan diriku.
Kya~ ternyata keberuntungan lagi berpihak padaku karena kebetulan sejak dari
tadi aku ingin berkenalan dengan salah satu yeoja dari tiga yeoja itu.. terima
kasih Tuhan.. seruku dalam hati..
“
Kami dari panitia acara ulang tahun sekolah, kami dengar bakhyun-sii pandai
bernyanyi, jadi maukah bakhyun-sii menyanyikan beberapa lagu nanti saat acara
puncak??” kata yeoja yang bernama minra itu mewakili ke dua temannya sambil
tersenyum kepadaku.
Aku
terpaku sejenak memikirkannya. “em, jinja??” tanyaku sembari memperhatikan
yeoja yang dari tadi kuperhatikan yang sekarang ku ketahui bernama kang je ah
itu. wah ternyata dia terlihat lebih cantik dan imut saat dilihat dari dekat..
“maksudku apakah aku
terlihat seperti orang yang pandai bernyanyi? Bagaimana kalau ternyata aku tidak
bisa bernyanyi?” tanyaku basa-basi, ya biar bisa lama-lama dekat dengan je
ah-sii.. *haha bacon modus :D
“ne, kami percaya kamu
pandai bernyanyi, baekhyun-sii.. yena pernah mendengar kamu menyanyi.. yak an
yena?” kata je ah pada yena sambil tersenyum manis kepadaku.. “ne…” jawab yeoja
yang bernama yena itu.
“hm, jinja? Baiklah aku
bersedia..” kataku sambil menyunggingkan senyum terbaik yang bisa ku berikan..
“wah,
kamsamnida, baekhyun-sii” kata yeoja-yeoja itu serempak.. terdengar nada senang
dari suara mereka “ne, cheonmaneyo..” balasku..
Je ah PoV
Hari
sudah sore dan aku harus pulang dari sekolah.. rasanya lelah sekali seharian
belajar di sekolah belum lagi mengurus acara ulang tahun sekolah. Akupun
berjalan menuju gerbang sekolah dan untuk selanjutnya menunggu bus..
“je ah-sii?” terdengar
suara merdu dari seorang namja yang sepertinya pernah ku dengar. Tapi aku tidak
begitu yakin siapa pemilik suara itu..
“ne…” kataku seraya
berpaling memandang namja tersebut dan setelah kulihat ternyata namja itu
adalah baekhyun yang tadi siang aku, minra dan yena temui.. “baekhyun-sii”
kataku lagi sambil tersenyum padanya..
“kamu sedang menunggu
bus?” tanyanya. “ne, aku sedang menunggu bus.. kamu?” kataku lagi. “ya, sama denganmu” katanya
sambil tersenyum. Wah senyumnya manis sekali dan dia imut sekali seperti anak
kecil saja. Deg deg.. rasanya jantungku jadi berdetak lebih cepat saat
memandangnya..
“em,nah itu busnya
datang.. ayo kita masuk” katanya membuyarkan lamunanku.. seketika wajahku
memerah malu karena sudah memandangnya seperti itu.. “ne..” kataku singkat
sambil tersenyum, menyembunyikan sedikit rasa maluku dan kemudian mengikutinya
masuk ke dalam bus. Di dalam bus ternyata hanya ada dua buah kursi yang
kosong.. baekhyun pun menyuruhku untuk duduk di dekatnya..
“je ah-sii kau tinggal
di daerah mana?” tanyanya. “em, di bucheon.. kamu?” balasku. “jinjaa? Wah kita
tinggal berdekatan… aku juga tinggal di daerah bucheon, kebetulan sekali..
hehe” katanya nampak bersemangat. “ne…” jawabku canggung karena gugup.
Sejak saat itu kau dan baekhyun
menjadi semakin dekat, kamipun jadi sering pulang bersama bahkan aku
memanggilnya dengan nama bebek. Tapi baekki tidak pernah marah aku memanggilnya
seperti padahal itu agak kurang sopan. Aku juga sering mendengarkan baekhyun
menyanyikan lagu what is love untukku. Tapi yang tidak kumengerti adalah
mengapa dia sering menyanyikan lagu itu bukannya yang lain.. padahal menurutku
suaranya bagus… yah, suaranya sungguh merdu dan aku jadi ketagihan mendengarnya
tapi sebagai gantinya aku harus membelikan permen kesukaannya setiap kali aku
ingin mendengar suaranya. Huh dasar bebek, namja licik..
Girl,
I can‘t explain what I feel
Ou~Oh~Yeah
My
baby, baby, baby, baby
Yeah~Yeah
Haruga
machi ilbunchorom neukkyojige mandeulji
Nomanisseumyon
yonghwasoge juingong
Nol
borodallyoganeun eksyonsinirado jjigeulgot chorom
Nan
machi yongungi dwen gotchorom
Non
nege wanbyok
Sangsanghebwasso
Hamkkeramyon
ottolkka Yeah
[Baekhyun]
Nan noman gwenchantago malhejumyon modu wanbyokhe
Oh
baby
I
lost my mind
Noreul
choeummannasseultte
No
hanappego modeungoseun Get in slow motion
[Baekhyun]
Nege marhejwo ige sarangiramyon
Meil
geudewa
Sumaneun
gamjong deureul lanwojugo bewogamyo
Ssaugo
ulgo anajugo
Nege
marhejwo ige sarangiramyon
Sesangnamjadeul
modu nalburowohe
Noreul
gajin nega jiltuna jukgennabwa
Hega
gado dari gado jolde anbyonhae~Woah
Nan
bogiboda ujikhage mideullamjaraneungol
Non
algedweltenikka Woah~
I~don’t
know why
Joldejogin
igamjong nega senggakjocha hesseulkka
Ne
gyote isseultte nan jomjom dedanhan namjaga dwedo
Bitnaneun
gol
I
lost my mind
Noreul
choeummannasseultte
No
hanappego modeun goseun Get in slow motion
Nege
marhejwo ige sarangiramyon
Meil
geudewa
Sumaneun
gamjongdeureul lanwojugo bewogamyo
Ssaugo
ulgo anajugo
Nege
marhejwo ige sarangiramyon
Ganjorhi
barago barandamyon
Irwojilkka
Donghwayegichorom
Yongwonhan
dulmane Happy ending happily ever after Woah~
Namaneun
nol midojugo jikyojugo dallejulkke
Nipyoni
dwelkke
Nigyoteso
jolde anttona~
I
lost my mind
Noreul
choeummannasseultte
No
hanappego modeun goseun Get in slow motion
Nege
marhejwo ige sarangiramyon
Meil
geudewa
Sumaneun
gamjongdeureul lanwojugo bewogamyo
Ssaugo
ulgo anajugo
Nege
marhejwo ige sarangiramyon
Sesangnamjadeul
modu nalburowohe
Noreul
gajin nega jiltuna jukgennabwa
My babe, baby babe, baby baby
Nolaraboneungol
Ige
sarangingolga
Aichorom
nol jaju utgemandeulgo
Chingguchorom
nol gajang pyonhage mandeulkkoya
My
babe, baby babe, baby baby
Marhejwo
nege What Is Love?
Author PoV
“ baekii oppa!! Kita
jadikan pergi hari ini” kata seorang yeoja yang bernama namjoo. Ya, namjoo dia
adik kelasnya baekhyun dan je ah. Baekhyun dan namjoo sudah dekat sejak lama
dan hari ini mereka akan pergi bersama.
“ne.. ayo kita pergi
joo” jawab baekhyun
Baekhyun dan namjoo pun
pergi ke berbagai tempat seperti janji mereka sebelumnya dan tidak sengaja saat
di perpustakaan mereka bertemu dengan Je ah.
“je ah, kau
disini juga?” sapa baekhyun pada Je ah
“ya bek.. aku
disini sesuai kata-kataku aku harus bekerja keras dan akan sangat sibuk dan
terima kasih karena…” kata je ah pada baekhyun sambil tersenyum lembut..
“oppa!!” seru
namjoo sebelum sempat je ah menyelesaikan kata-katanya
“dongsaengmu ada
disini juga?” Je ah lalu memperhatikan siapa yang memanggil baekhyun “Oh,
namjoo-ya? Diakah dongsaengmu yang kau ceritakan, bek?” tanyanya pada baekhyun
dengan perasaan sedikit kesal mengetahui kenyataan yang sebenarnya
“ne..” kata baekhyun
polos tanpa menyadari rasa kesal je ah
“baekki oppa!!
sedang apa disini? Kau meninggalkan aku sendirian..” kata namjoo manja pada
baekhyun dan memanyunkan bibirnya
“ah mianhae
joo.. jangan seperti itu kau tambah jelek seperti itu..” kata baekhyun sedikit
menggoda namjoo
“ne, oppa” jawab
namjoo singkat sambil tersenyum pada baekhyun
“nah begitu
dong..” baekhyun lalu mengacak-acak kecil rambut namjoo lalu berkata “oh, iya,
namjoo.. ini je ah, teman oppa.. je ah ini namjoo.. tapi mungkin kalian sudah
saling mengenal..”
“anyyeong
namjoo..” sapa je ah sambil tersenyum menyembunyikan rasa kesalnya
“anyyeong je ah
eonnie…” jawab namjoo singkat
@ @@
Je ah PoV
Aku sedang mencari-cari buku yang keperlukan dan
sesekali jika ada buku seperti yang kumaksud akupun segera mengambilnya dan
setelah cukup banyak buku yang ku ambil aku pun lantas hendak membawanya ke
ruang sebuah meja terdekat… tapi ketika aku hendak duduk di meja itu ada yang
menyapaku.. “je ah?” hem, ya itu seperti suara baekhyun.. eh, tapi kenapa dia
ada di sini.. padahal katanya dia akan menemani dongsaengnya jalan-jalan… kang
je ah apa yang kau pikirkan sih? Huh, jika kau merindukannya jangan seperti
orang bodoh saja… mana mungkin dia di sini dan menyapamu.. dia sedang menemani
dongsaeng kesayangannya jalan-jalan jadi tetaplah focus membaca bukumu.. kau
tidak mempunyai banyak waktu untuk itu.. kang je ah kau babo.. jeongmal
baboya.. akupun menarik napasku dalam-dalam lalu menghembuskannya..
Tapi belum begitu lama suara itu terdengar lagi
dan bahkan semakin jelas “hey, kang je ah… ” suara itu seperti berasal dari
sampingku.. “kang je ah… kau disini juga?” lantas akupun segera menoleh ke arah
sumber suara dan saat itu kudapati baekki sedang tersenyum padaku.. akupun
mengucek-ngucek mataku meyakinkan bahwa yang kulihat itu bukan baekki, si bebek
imut itu.. tapi kenyataannya malah sebaliknya.. dia benar-benar baekki.. tapi
jujur saja aku sangat senang dia disini padahal dia seharusnya bersama
dongsaengnya tapi dia masih menyempatkan diri untuk menemaniku.. rasanya aku
ingin berteriak karena sangat senang…
“ya bek.. aku disini
sesuai kata-kataku aku harus bekerja keras dan akan sangat sibuk dan terima
kasih karena…” jawabku taoi sebelum sempat aku meyelesaikan kata-kataku
kudengar suara seorang yeoja memanggil baekki “baekki oppa !!”
“dongsaengmu ada
disini juga?” tanyaku pada bebek lalu memandang kearah sumber suara, kearah
yeoja yang kemungkinan dongsaeng bebek itu..
“Oh, namjoo-ya?
Diakah dongsaengmu yang kau ceritakan, bek?” tanyaku pada bebek dengan perasaan
sedikit kesal mengetahui kenyataan siapakah yang disebutnya sebagi dongsaeng
kesayangannya..
“ne..” kata
baekhyun polos tanpa menyadari kekesalanku..
“oppa!! sedang
apa disini? Kau meninggalkan aku sendirian..” ku dengar namjoo berkata manja
pada bebek… “ah mianhae joo.. jangan
seperti itu kau tambah jelek seperti itu..” jawab baekhyun menggodanya
“ne, oppa” jawab
namjoo singkat, “nah begitu dong..” kata bebek lagi dan kemudian mengacak-acak kecil rambutnya
“oh, iya,
namjoo.. ini je ah, teman oppa.. je ah ini namjoo.. tapi mungkin kalian sudah
saling mengenal..” kata bebek lagi…
“anyyeong
namjoo..” sapaku pada namjoo seraya tersenyum menyembunyikan rasa kesalku
“anyyeong je ah
eonnie…” jawab namjoo singkat
Huh.. apa-apaan ini? Apa
yang sedang ku lihat ? ini benar-benar mimpi buruk.. Moodku sudah benar-benar
hilang… aku benar-benar kesal dan rasanya aku tidak mampu lagi menahan air
mataku.. Akupun memutuskan untuk pulang lebih dahulu dan meninggalkan mereka
dengan perasaan kesal bercampur sedih.. sepanjang perjalanan air mataku terus
bercucuran.. aku tidak peduli lagi pada apa yang akan terjadi padaku.. aku
benar-benar tidak bisa berpikir logis lagi..
Baekhyun PoV
Beberapa hari ini je ah
bersikap aneh sekali.. aku dan dia tidak pernah pulang bersama lagi bahkan berdekatan
saja jarang… dia seperti sengaja menjauhiku.. dia juga tidak membalas smsku..
apa aku melakukan suatu kesalahan padanya... aku sungguh tidak mengerti apa
yang telah terjadi… kepalaku pusing memikirkannya.. aku benar-benar
merindukannya.. rasanya hidupku terasa sepi tanpa dia…
Setelah cukup lama berpikir akupun membulatkan tekadku
pergi ke rumahnya dan menanyakan secara langsung apa yang sebenarnya terjadi
padanya…aku berjalan menuju ke rumahnya.. kulihat dia sedang duduk sendirian di
taman depan rumahnya.. akupun mendekatinya “je ah..” sapaku.. tapi dia seperti
enggan menjawab sapaanku.. aku duduk disampingnya dan memandang wajahnya “je
ah.. mianhae.. jeongmal mianhae..” bisikku pelan
“….” Dia tetap tidak
mengeluarkan suatu patah katapun..
“je ah.. mianhae.. jeongmal.. jeongmal mianhae.. aku
tahu aku pasti melakukan suatu kesalahan padamu… tapi ku mohon kamu jangan
bersikap seperti ini padaku..” kataku dengan penuh penyesalan.. aku
memandangnya dengan penuh harap.. tapi dia tidak juga merespon.. “baiklah kalau
begitu… aku akan pergi… annyeong..” kataku lagi dan mulai melangkahkan
kakikumenjauhinya dengan perasaan kecewa mengetahui je ah benar-benar marah
padaku dan tetap bersikap dingin padaku..
Belum sempat aku melangkah lebih jauh tiba-tiba je ah
mengeluarkan suaranya “em.. aniyo bek.. kau tidak berbuat suatu kesalahan
apapun padaku..” akupun berpaling dan memandangnya.. ku lihat dia tersenyum
kecil padaku.. “mwo? jinja? Aku tidak mengerti..” keningku berkerut. “kemarilah..
duduklah disampingku lagi..” katanya lembut.. tubuhku langsung tergerak
menuruti perintahnya “kau tidak perlu khawatir.. aku hanya sedang tidak mood
saja…” katanya lagi. Tidak mood? Apa maksudnya? Apakah dia sedang tidak mood
berdekatan denganku? Tapi kenapa? Aku benar-benar tidak mengerti.. tapi biarlah
yang penting dia tidak marah padaku dan dia masih mau dekat denganku.. ku rasa
itu sudah cukup..
Author
PoV
@in the school
“baekii-ah..
kenapa kau tidak jadian saja dengah JeAh” kata Minra tiba-tiba saat mereka
sedang berkumpul. “ne, jadian saja..” dukung Yena dan Gio. “kalian cocok kok..
ayo jadian saja.. yak an teman-teman..”tambah sungmin dan selanjutnya disambut
antusias oleh mereka yang hadir di sana.
“ah, aku, aku..”
kata baekhyun tergagap.
“huh, kalian
ini! Apasih yang kalian bicarakan… sudahlah.. bebek jangan dengarkan mereka…”
kata Je ah memotong kata-kata baekhyun sebelum ia menyelesaikan ucapannya.
Sebenarnya je ah memotong kata-kata baekhyun
karena dia takut dan dia juga berpikir mungkin dia tidak akan sanggup mendengar
apa yang akan dikatakan baekhyun saat itu… je ah berpikir mungkin lebih baik
kalau sebaiknya dia tidak tahu perasaan baekhyun yang sebenarnya saat itu.. ya
bisa dikatakan dia tidak siap menerima apa yang akan terjadi…
Je ah dan baekhyun seperti biasa pulang bersama,
kejadian sebelumnya tidak membuat hubungan persahabatan mereka menjadi
canggung.. saat di bus Je ah ingin meminjam handphone baekhyun untuk
menghubungi ibunya yang sedang berada di luar kota sekedar mengabarkan kalau
dia baik-baik saja dan dia sedang dalam perjalanan pulang, karena dia lupa
membawa handphonenya dan saat itu tidak sengaja membaca message baekhyun untuk
seorang yeoja, entah siapa yeoja itu Je ah tidak tahu karena nama kontaknya
nama panggilan khusus. Isinya “ mianhaeyo… aku tidak bisa, karena hatiku sudah
menyukai seorang yeoja lebih dulu dan nampaknya dia juga menyukaiku juga..
mianhaeyo ya..”
Belum sempat Je ah selesai membaca“ Je ah, kau
sudah selesai menggunakan handphoneku?” Tanya baekhyun membuyarkan lamunan Je
ah.
“ah, ne.. baekii.. ini..”
jawab Je ah seraya menyerahkan handphone baekii kepada pemiliknya. “tapi maaf
baekkii, bolehkah aku bertanya padamu?” kata Je ah lagi. “ ne.. tanyakan saja…”
jawab baekhyun. “a.. aaku tidak sengaja membaca message mu.. kalau boleh.. aku
ingin bertanya siapakah yang kau maksud? Em, a-aaku hanya penasaran, tapi jika
kau tidak mau memberitahuku.. tidak apa-apa” kata Je ah gugup.
“hm.. dia… ah, nanti
sajalah.. nanti kamu juga akan tahu, saat…” kata baekhyun menampilkan
senyumnya. “saat??saat apa??” Tanya Je ah lagi. “ya.. nantilah.. tunggu saja..”
jawab baekki penuh arti. “ne, baiklah..” kata Je ah tersenyum namun dapat
terlihat di wajahnya sedikit rasa kecewa.
@the following
day
“would you be my
girlfriend?” kata Baekhyun berlutut sambil memberikan sebuah bunga pada Je ah.
“em, mwo?
Jinja?” kata Je ah kaget melihat baekhyun tiba-tiba begitu padanya.
“ne, would you
be mine, Je ah ?” ulang baekhyun lagi dengan penuh harap.
“em, ottoke ya?”
kata je ah tersenyum penuh arti. “em, ne… I want to be ur mine..” kata je ah
lagi
“hah, jinja?
Kamu mau?” Tanya baekhyun dengan nada senang sekaligus kaget seolah tidak
percaya apa yang tengah dia dengar dari yeoja yang dia cintai selama ini.
“ne, aku mau..
now, I am ur mine..” jawab Je ah tegas
“gomawo-yo,
jeongmal saranghaeyo, je ah..” kata baekhyun senang.
“nado
saranghaeyo”
*Other
“hey, minra..
baekki-ah ingin menyatakan perasaannya pada Je ah-ii”
“mwo? Eodiega?”
“di
perpustakaan.. ayo kita kesana..”
@di perpustakaan
“minra ayo cepat
nanti kita tidak melihat…” desak Yena pada Minraa.
“would you be my
girlfriend?” kata Baekhyun berlutut sambil memberikan sebuah bunga pada Je ah.
“em, mwo?
Jinja?” kata Je ah kaget melihat baekhyun tiba-tiba begitu padanya.
“ciyee…” kata
sebagian orang yang hadir disana..
“sst, diam nati
kita tidak mendengar..” kata Sungmin menegur.
“ne, would you
be mine, Je ah ?” Tanya baekhyun lagi penuh harap.
“em, ottoke ya?”
kata je ah tersenyum penuh arti.
“Je ah… terima
saja.. ayo terima..” teriak minra dan Yena bersemangat..
“em, ne… I want to be ur mine..” kata je ah
lagi.
“hah, jinja?
Kamu mau?” Tanya baekhyun dengan nada senang sekaligus kaget seolah tidak percaya
apa yang tengah dia dengar dari yeoja yang dia cintai selama ini.
“ne, aku mau..
now, I am ur mine..” jawab Je ah
“gomawo-yo,
jeongmal saranghaeyo, je ah..” kata baekhyun senang.
“nado
saranghaeyo”
Semua orang yang hadir di
sana serempak bertepuk tangan melihat kebahagian baekhyun dan Je ah…
Baekhyun dan Je ah pun kini resmi berpacaran sejak saat
itu. Mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasanya hanya saja status mereka
sekarang berganti menjadi sepasang kekasih.. baekhyun pun bertambah sering menyanyikan
lagu what is love untuk Je ah.. Bahkan Je ah dapat meminta baekhyun menyanyikan
lagu apapun dan kapanpun dia mau..
@7pm (komunikasi lewat
message)
“baby, kamu sudah makan
malam?” Tanya baekhyun
“sudah.. bebek?” jawab
Je ah
“ini lagi mau makan,
sekarang baby lagi apa?”
“ya sudah makan saja
sana dulu, em, lagi belajar buat ulangan besok… em, baby? Bagaimana kalau chagi
saja?”
“mwo? waeyo?”
“ani, hanya saja aku
ingin kamu memanggilku chagi, haha”
“em, araseo.. chagi..
setelah belajar, cepat pergi tidur ya.. annyeong jumuseyo chagi… have a nice
dream :*”
“ne, araseo.. nado
annyeong jumuseyo chagiya… have a nice dream too :*”
@@@
Je ah PoV
Hari
ini aku akan pergi kencan dengan namjachinguku.. ini merupakan kencan
pertamaku.. aku sangat gugup.. aku bingung harus menggunakan baju apa dan
bahkan aku tidak bisa berdandan, dan sepertinya aku harus menelpon minra untu
meminta pendapatnya. Akupun mengambil handphone disakuku sambil melihat dan
memilih-milih baju yang mungkin aku pakai.
Tak berapa lama kemudian Minra pun datang ke rumahku. Minra tanpa
diminta lagi dia langsung membantuku memilih baju dan membantuku merias wajah.
Setelah
siap semua hal yang diperlukan akupun pergi ke tempat yang telah di janjikan
dan menemui namjachinguku. Baekki sudah menungguku disana, ketika melihatku dia
memujiku kalau aku cantik dan imut.. rasanya wajahku jadi memerah… baru kali
ini aku di puji seperti itu.. kyaa… baekki… jeongmal saranghaeyo..
Kami
berjalan beriringan tapi kemudian baekhyun menggandeng tanganku.. wah rasanya
jantungku berdegup lebih kencang.. pertama kalinya dia menggandeng tanganku
seperti ini..
Sudah
banyak tempat yang kami kunjungi dan haripun sudah mulai malam kamipun
memutuskan untuk pulang. Baekki mengantarku pulang sampai ke rumah.. sepanjang
jalan hari ini dia menggandeng tanganku,, hwaaa rasanya aku lupa cara bernapas…
@in fron of Je ah’s
home
“Je ah, saranghaeyo…
jeongmal saranghaeyo..” kata baekki sambil tersenyum padaku
“nado saranghaeyo,
baekki-ah..” jawabku seraya membalas senyumnya.. aku sungguh sangat bahagia
hari ini..
“ne,
araseo.. masuklah..” kata baekki lagi masih tersenyum.. wajahnya terlihat
sangat imut.. seperti anak kecil saja.. aku jadi gemes padanya.. Cup~ tanpa
sadar aku mencium pipi baekki.. baekki
nampaknya kaget aku tiba-tiba melakukan itu.. kyaaa aku jadi malu sekali..
sontak aku menundukkan wajahku dan membelakanginya.. aku hendak beranjak pergi,
tapi sebelum aku pergi baekki menarik lengan tanganku dan….. jeng jeng…
Cup~
astaga.. baekki mencium bibirku lembut.. ini adalah ciuman pertamaku.. aku
membelalakkan mataku.. aku benar-benar
lupa cara bernapas.. kakiku menjadi lemah dan rasanya tidak mampu lagi menopang
berat badanku.. aku hampir terjatuh tapi baekki menahannya,, tangan kanannya
memeluk pinggangku erat.. menahan badanku yang hampir jatuh.. kemudian
tangannya yang satu menekan tengkukku, memperdalam ciuman.. baekki melumat
bibirku.. aku menutup mataku… mencoba membalas perlakuannya padaku..
Baekki melepaskan ciumannya “masuklah, chagi…”
katanya lembut. Namun aku dengan bodohnya hanya berdiam diri saja, tidak
percaya apa yang telah terjadi.. seakan itu hanya mimpi saja… saat kencan
bersamanya dan ciuman yang telah kami lakukan.. aku tenggelam dalam ruang
imajinasiku untuk beberapa saat hingga.. “hey, chagiya….” kata baekki
membuyarkan lamunanku.. dia tersenyum lembut dan mencubit kedua belah pipiku…
“apaa chagiya..” kataku memanyunkan bibirku dan
mengelus-elus pipiku yang dicubitnya.. Baekki terkekeh melihat tingkahku itu..
dia benar-benar sukses menggodaku..
“masuklah..” katanya lagi..
“ne.. kau juga harus pulang ya..” kataku sambil
membalikkan badannya dan mendorongnya.. “ jaljayo chagiya..” kataku sambil
tersenyum
“ne..” jawabnya lalu dia mulai melangkah menjauhi
rumahku dan sesekali menoleh ke arahku dan melambaikan tangannya.. aku terus
memperhatikannya hingga dia sudah agak jauh.. kemudian aku berjalan masuk ke
dalam rumahku dengan perasaan bahagia yang sangat-sangat besar… aku sangat
bersyukur kepada Tuhan karena Dia telah memberikanku kebahagian hari ini.. aku
harap kebahagiaan ini berlangsung lama hingga ajal menjemputku..
@a few months
later
Author PoV
“Baekki
lama sekali… dia kemana?” gumam Je ah dalam hatinya seraya celengak-celenguk
menunggu baekhyun yang tidak kunjung datang padahal sudah berjam-jam dia
menunggunya… haripun sudah mulai malam hingga dia dengan berat hati harus
pulang dan benar-benar membatalkan janji mereka. Je ah berjalan dengan wajah
murung… dia sangat kecewa pada baekhyun yang tidak datang dan bahkan tidak
kunjung menghubunginya hingga dia tiba di rumahnya dan hendak beranjak tidur.
“je
ah, mianhaeyo… aku baru bisa memberitahumu.. tadi aku ada keperluan mendesak
hingga aku harus membatalkan janji kita.. tapi lain kali kita akan melakukannya
ya, good night, saranghaeyo :*” baekhyun message.
“ne, gwenchana
baekki-ah.. good night, nado saranghaeyo”
@the following day
Baekhyun PoV
Hari
ini aku ingin mengungkapkan semuanya pada Je ah.. terutama tentang hubunganku
dengan tiffani noona, dia berhak mengetahui semuanya.. tapi aku takut dia akan
membenciku dan memilih untuk meninggalkan aku.. aku harus bagaimana? Di satu
pihak aku ingin jujur padanya tetapi aku juga takut kehilangannya..
Setelah
pergulatan hebat dalam otakku akhirnya aku bertekad untuk mengatakan semuanya
dan menerima apapun resikonya sebagai namja sejati…
“Je ah, aku.. aku…
sebenarnya sudah mempunyai seorang yeojachingu….”
“ne? tentu saja.. aku
tahu..” katanya tersenyum padaku
“mwo? Bagaimana kau
tahu?” kataku kaget mendengar pernyataannya..
“ya tentu saja.. itu
aku kan? Haha” katanya lagi dan tertawa kecil
“aniyo.. chagiya..”
sepertinya dia salah paham apa maksudku
“ne?
apa maksudmu chagiya? Aku tidak mengerti..” katanya kaget.. keningnya berkerut
tidak mengerti.. dia sangat polos.. melihat ekspresi wajahnya yang seperti itu
aku sempat berpikir untuk tidak mengatakannya saja tapi aku tidak bisa lagi
menyembunyikan darinya.. itu sungguh membebaniku…
“begini,
chagiya, aku telah berpacaran dengan tiffani noona sebelum kau menjadi yeojachinguku,
tapi dia tiba-tiba pergi dan menghilang sudah cukup lama tanpa memberikan kabar
apapun padaku…” aku gugup mengatakannya dan perasaan takut kehilangannya pun
kembali muncul dipikiranku..
“mwo?
Jangan bercanda.. itu sungguh tidak lucu..” kata je ah tidak percaya apa yang
telah dia dengar dari mulutku.. kemudian dia tertawa “aku tahu kau ingin
menggodaku lagi kan?
“ne..
aniyo.. aku tidak bercanda.. itu yang sebenarnya dan itu benar-benar terjadi..
aku tidak ” aku menatap matanya dan memandangnya dengan pandangan yang
meyakinkan.. dia menatapku lekat-lekat dan matanya mengisyaratkan aku untuk
mengatakan itu adalah sebuah kebohongan dan aku hanya bercanda saja.. tapi aku
membalas tatapannya dengan tatapan membenarkan bahwa itu adalah kenyataan.. ku
lihat butiran-butiran air matanya hendak jatuh membasahi kedua pipinya..
“kamu jahat baekki-ah..” teriaknya lalu dia pergi
meninggalkanku..
@@@
Thanks for read my ff..
hope u like it.. and please give comments..
Thanks to my friend who give me inspiration to make
kiss part.. haha :D
Thanks to readers who
RCL.. ^^
part 2 of this ff what is love part 2
don't forget to follow my twitter @isnapcy95 yyya and my blog too ^^
part 2 of this ff what is love part 2
don't forget to follow my twitter @isnapcy95 yyya and my blog too ^^
bekki mendua???
BalasHapusiya per, tunggu lanjutannya ya ^^
Hapus