Sabtu, 17 November 2012

[FF EXO] what is love fanfiction baekhyun of exo

What is Love?
Main cast : Byun Baekhyun EXO, Kang Je ah (as you)
Other cast : Park Minra, Kim Yena, dll
Genre : Romance

Annyeong haseyo.. ^^
I’m new author here... mian kalau ceritanya ga bagus.. maklum lah, kan masih baru.. please don’t bash my ff because its just for fun… if you like it you can read it… please kasih komentar ya… kamsamnida.. ^^
Happy reading readers ^^



Terlihat beberapa orang yeoja sedang berbincang-bincang.. sesekali terdengar suara gelak tawa mereka.. disisi lain tanpa mereka sadari ada seorang namja yang sedang memperhatikan mereka..
Baekhyun PoV
Aku sedang memperhatikan seorang yeoja yang duduk bersama temannya tidak jauh dari tempat dudukku. Yeoja itu sangat cantik dan lucu, rasanya aku ingin berkenalan dengannya tapi rasanya sangat memalukan…  aku bingung bagaimana caranya aku mendekatinya… deg deg.. jantungku berdetak lebih cepat saat memikirkannya…  huh, aku menghembuskan nafasku mencoba meredam rasa gugupku.. Ya Tuhan tolong aku.. aku ingin berkenalan dengannya, bantu aku ya Tuhan… gumamku dalam hati…
 “Baekhyun-sii ??” terdengar suara memanggilku dari kejauhan, akupun reflex berpaling menghadap  sumber suara. “ne..” Kulihat tiga yeoja yang memanggilku, akupun mendekati mereka dan mereka tersenyum ramah kepadaku..  “ naneun park minra imnida… ini kang je ah dan yang itu kim yena..” kata salah seorang yeoja seraya memperkenalkan dirinya dan teman-temannya. “baekhyun imnida..” kataku balik memperkenalkan diriku. Kya~ ternyata keberuntungan lagi berpihak padaku karena kebetulan sejak dari tadi aku ingin berkenalan dengan salah satu yeoja dari tiga yeoja itu.. terima kasih Tuhan.. seruku dalam hati..
“ Kami dari panitia acara ulang tahun sekolah, kami dengar bakhyun-sii pandai bernyanyi, jadi maukah bakhyun-sii menyanyikan beberapa lagu nanti saat acara puncak??” kata yeoja yang bernama minra itu mewakili ke dua temannya sambil tersenyum kepadaku.
Aku terpaku sejenak memikirkannya. “em, jinja??” tanyaku sembari memperhatikan yeoja yang dari tadi kuperhatikan yang sekarang ku ketahui bernama kang je ah itu. wah ternyata dia terlihat lebih cantik dan imut saat dilihat dari dekat..
“maksudku apakah aku terlihat seperti orang yang pandai bernyanyi? Bagaimana kalau ternyata aku tidak bisa bernyanyi?” tanyaku basa-basi, ya biar bisa lama-lama dekat dengan je ah-sii.. *haha bacon modus :D
“ne, kami percaya kamu pandai bernyanyi, baekhyun-sii.. yena pernah mendengar kamu menyanyi.. yak an yena?” kata je ah pada yena sambil tersenyum manis kepadaku.. “ne…” jawab yeoja yang bernama yena itu.
“hm, jinja? Baiklah aku bersedia..” kataku sambil menyunggingkan senyum terbaik yang bisa ku berikan..
“wah, kamsamnida, baekhyun-sii” kata yeoja-yeoja itu serempak.. terdengar nada senang dari suara mereka “ne, cheonmaneyo..” balasku..


Je ah PoV
Hari sudah sore dan aku harus pulang dari sekolah.. rasanya lelah sekali seharian belajar di sekolah belum lagi mengurus acara ulang tahun sekolah. Akupun berjalan menuju gerbang sekolah dan untuk selanjutnya menunggu bus..
“je ah-sii?” terdengar suara merdu dari seorang namja yang sepertinya pernah ku dengar. Tapi aku tidak begitu yakin siapa pemilik suara itu..
“ne…” kataku seraya berpaling memandang namja tersebut dan setelah kulihat ternyata namja itu adalah baekhyun yang tadi siang aku, minra dan yena temui.. “baekhyun-sii” kataku lagi sambil tersenyum padanya..
“kamu sedang menunggu bus?” tanyanya. “ne, aku sedang menunggu bus.. kamu?”  kataku lagi. “ya, sama denganmu” katanya sambil tersenyum. Wah senyumnya manis sekali dan dia imut sekali seperti anak kecil saja. Deg deg.. rasanya jantungku jadi berdetak lebih cepat saat memandangnya..
“em,nah itu busnya datang.. ayo kita masuk” katanya membuyarkan lamunanku.. seketika wajahku memerah malu karena sudah memandangnya seperti itu.. “ne..” kataku singkat sambil tersenyum, menyembunyikan sedikit rasa maluku dan kemudian mengikutinya masuk ke dalam bus. Di dalam bus ternyata hanya ada dua buah kursi yang kosong.. baekhyun pun menyuruhku untuk duduk di dekatnya..
“je ah-sii kau tinggal di daerah mana?” tanyanya. “em, di bucheon.. kamu?” balasku. “jinjaa? Wah kita tinggal berdekatan… aku juga tinggal di daerah bucheon, kebetulan sekali.. hehe” katanya nampak bersemangat. “ne…” jawabku canggung karena gugup.
Sejak saat itu kau dan baekhyun menjadi semakin dekat, kamipun jadi sering pulang bersama bahkan aku memanggilnya dengan nama bebek. Tapi baekki tidak pernah marah aku memanggilnya seperti padahal itu agak kurang sopan. Aku juga sering mendengarkan baekhyun menyanyikan lagu what is love untukku. Tapi yang tidak kumengerti adalah mengapa dia sering menyanyikan lagu itu bukannya yang lain.. padahal menurutku suaranya bagus… yah, suaranya sungguh merdu dan aku jadi ketagihan mendengarnya tapi sebagai gantinya aku harus membelikan permen kesukaannya setiap kali aku ingin mendengar suaranya. Huh dasar bebek, namja licik..


Girl, I can‘t explain what I feel
Ou~Oh~Yeah
My baby, baby, baby, baby
Yeah~Yeah
Haruga machi ilbunchorom neukkyojige mandeulji
Nomanisseumyon yonghwasoge juingong
Nol borodallyoganeun eksyonsinirado jjigeulgot chorom
Nan machi yongungi dwen gotchorom

Non nege wanbyok
Sangsanghebwasso
Hamkkeramyon ottolkka Yeah
[Baekhyun] Nan noman gwenchantago malhejumyon modu wanbyokhe
Oh baby

I lost my mind
Noreul choeummannasseultte
No hanappego modeungoseun Get in slow motion
[Baekhyun] Nege marhejwo ige sarangiramyon
Meil geudewa
Sumaneun gamjong deureul lanwojugo bewogamyo
Ssaugo ulgo anajugo
Nege marhejwo ige sarangiramyon

Sesangnamjadeul modu nalburowohe
Noreul gajin nega jiltuna jukgennabwa

Hega gado dari gado jolde anbyonhae~Woah
Nan bogiboda ujikhage mideullamjaraneungol
Non algedweltenikka Woah~
I~don’t know why
Joldejogin igamjong nega senggakjocha hesseulkka
Ne gyote isseultte nan jomjom dedanhan namjaga dwedo
Bitnaneun gol

I lost my mind
Noreul choeummannasseultte
No hanappego modeun goseun Get in slow motion
Nege marhejwo ige sarangiramyon
Meil geudewa
Sumaneun gamjongdeureul lanwojugo bewogamyo
Ssaugo ulgo anajugo
Nege marhejwo ige sarangiramyon

Ganjorhi barago barandamyon
Irwojilkka
Donghwayegichorom
Yongwonhan dulmane Happy ending happily ever after Woah~
Namaneun nol midojugo jikyojugo dallejulkke
Nipyoni dwelkke
Nigyoteso jolde anttona~

I lost my mind
Noreul choeummannasseultte
No hanappego modeun goseun Get in slow motion
Nege marhejwo ige sarangiramyon
Meil geudewa
Sumaneun gamjongdeureul lanwojugo bewogamyo
Ssaugo ulgo anajugo
Nege marhejwo ige sarangiramyon

Sesangnamjadeul modu nalburowohe
Noreul gajin nega jiltuna jukgennabwa
 My babe, baby babe, baby baby
Nolaraboneungol
Ige sarangingolga
Aichorom nol jaju utgemandeulgo
Chingguchorom nol gajang pyonhage mandeulkkoya
My babe, baby babe, baby baby
Marhejwo nege What Is Love?


Author PoV
“ baekii oppa!! Kita jadikan pergi hari ini” kata seorang yeoja yang bernama namjoo. Ya, namjoo dia adik kelasnya baekhyun dan je ah. Baekhyun dan namjoo sudah dekat sejak lama dan hari ini mereka akan pergi bersama.
“ne.. ayo kita pergi joo” jawab baekhyun
Baekhyun dan namjoo pun pergi ke berbagai tempat seperti janji mereka sebelumnya dan tidak sengaja saat di perpustakaan mereka bertemu dengan Je ah.
“je ah, kau disini juga?” sapa baekhyun pada Je ah
“ya bek.. aku disini sesuai kata-kataku aku harus bekerja keras dan akan sangat sibuk dan terima kasih karena…” kata je ah pada baekhyun sambil tersenyum lembut..
“oppa!!” seru namjoo sebelum sempat je ah menyelesaikan kata-katanya
“dongsaengmu ada disini juga?” Je ah lalu memperhatikan siapa yang memanggil baekhyun “Oh, namjoo-ya? Diakah dongsaengmu yang kau ceritakan, bek?” tanyanya pada baekhyun dengan perasaan sedikit kesal mengetahui kenyataan yang sebenarnya
“ne..” kata baekhyun polos tanpa menyadari rasa kesal je ah
“baekki oppa!! sedang apa disini? Kau meninggalkan aku sendirian..” kata namjoo manja pada baekhyun dan memanyunkan bibirnya
“ah mianhae joo.. jangan seperti itu kau tambah jelek seperti itu..” kata baekhyun sedikit menggoda namjoo
“ne, oppa” jawab namjoo singkat sambil tersenyum pada baekhyun
“nah begitu dong..” baekhyun lalu mengacak-acak kecil rambut namjoo lalu berkata “oh, iya, namjoo.. ini je ah, teman oppa.. je ah ini namjoo.. tapi mungkin kalian sudah saling mengenal..”
“anyyeong namjoo..” sapa je ah sambil tersenyum menyembunyikan rasa kesalnya
“anyyeong je ah eonnie…” jawab namjoo singkat

@ @@
Je ah PoV
                    Aku sedang mencari-cari buku yang keperlukan dan sesekali jika ada buku seperti yang kumaksud akupun segera mengambilnya dan setelah cukup banyak buku yang ku ambil aku pun lantas hendak membawanya ke ruang sebuah meja terdekat… tapi ketika aku hendak duduk di meja itu ada yang menyapaku.. “je ah?” hem, ya itu seperti suara baekhyun.. eh, tapi kenapa dia ada di sini.. padahal katanya dia akan menemani dongsaengnya jalan-jalan… kang je ah apa yang kau pikirkan sih? Huh, jika kau merindukannya jangan seperti orang bodoh saja… mana mungkin dia di sini dan menyapamu.. dia sedang menemani dongsaeng kesayangannya jalan-jalan jadi tetaplah focus membaca bukumu.. kau tidak mempunyai banyak waktu untuk itu.. kang je ah kau babo.. jeongmal baboya.. akupun menarik napasku dalam-dalam lalu menghembuskannya..
                    Tapi belum begitu lama suara itu terdengar lagi dan bahkan semakin jelas “hey, kang je ah… ” suara itu seperti berasal dari sampingku.. “kang je ah… kau disini juga?” lantas akupun segera menoleh ke arah sumber suara dan saat itu kudapati baekki sedang tersenyum padaku.. akupun mengucek-ngucek mataku meyakinkan bahwa yang kulihat itu bukan baekki, si bebek imut itu.. tapi kenyataannya malah sebaliknya.. dia benar-benar baekki.. tapi jujur saja aku sangat senang dia disini padahal dia seharusnya bersama dongsaengnya tapi dia masih menyempatkan diri untuk menemaniku.. rasanya aku ingin berteriak karena sangat senang…
“ya bek.. aku disini sesuai kata-kataku aku harus bekerja keras dan akan sangat sibuk dan terima kasih karena…” jawabku taoi sebelum sempat aku meyelesaikan kata-kataku kudengar suara seorang yeoja memanggil baekki “baekki oppa !!”
“dongsaengmu ada disini juga?” tanyaku pada bebek lalu memandang kearah sumber suara, kearah yeoja yang kemungkinan dongsaeng bebek itu..
“Oh, namjoo-ya? Diakah dongsaengmu yang kau ceritakan, bek?” tanyaku pada bebek dengan perasaan sedikit kesal mengetahui kenyataan siapakah yang disebutnya sebagi dongsaeng kesayangannya..
“ne..” kata baekhyun polos tanpa menyadari kekesalanku..
“oppa!! sedang apa disini? Kau meninggalkan aku sendirian..” ku dengar namjoo berkata manja pada bebek…  “ah mianhae joo.. jangan seperti itu kau tambah jelek seperti itu..” jawab baekhyun menggodanya
“ne, oppa” jawab namjoo singkat, “nah begitu dong..” kata bebek lagi dan kemudian  mengacak-acak kecil rambutnya
“oh, iya, namjoo.. ini je ah, teman oppa.. je ah ini namjoo.. tapi mungkin kalian sudah saling mengenal..” kata bebek lagi…
“anyyeong namjoo..” sapaku pada namjoo seraya tersenyum menyembunyikan rasa kesalku
“anyyeong je ah eonnie…” jawab namjoo singkat
                    Huh.. apa-apaan ini? Apa yang sedang ku lihat ? ini benar-benar mimpi buruk.. Moodku sudah benar-benar hilang… aku benar-benar kesal dan rasanya aku tidak mampu lagi menahan air mataku.. Akupun memutuskan untuk pulang lebih dahulu dan meninggalkan mereka dengan perasaan kesal bercampur sedih.. sepanjang perjalanan air mataku terus bercucuran.. aku tidak peduli lagi pada apa yang akan terjadi padaku.. aku benar-benar tidak bisa berpikir logis lagi..

Baekhyun PoV
                    Beberapa hari ini je ah bersikap aneh sekali.. aku dan dia tidak pernah pulang bersama lagi bahkan berdekatan saja jarang… dia seperti sengaja menjauhiku.. dia juga tidak membalas smsku.. apa aku melakukan suatu kesalahan padanya... aku sungguh tidak mengerti apa yang telah terjadi… kepalaku pusing memikirkannya.. aku benar-benar merindukannya.. rasanya hidupku terasa sepi tanpa dia…
              Setelah cukup lama berpikir akupun membulatkan tekadku pergi ke rumahnya dan menanyakan secara langsung apa yang sebenarnya terjadi padanya…aku berjalan menuju ke rumahnya.. kulihat dia sedang duduk sendirian di taman depan rumahnya.. akupun mendekatinya “je ah..” sapaku.. tapi dia seperti enggan menjawab sapaanku.. aku duduk disampingnya dan memandang wajahnya “je ah.. mianhae.. jeongmal mianhae..” bisikku pelan
“….” Dia tetap tidak mengeluarkan suatu patah katapun..
              “je ah.. mianhae.. jeongmal.. jeongmal mianhae.. aku tahu aku pasti melakukan suatu kesalahan padamu… tapi ku mohon kamu jangan bersikap seperti ini padaku..” kataku dengan penuh penyesalan.. aku memandangnya dengan penuh harap.. tapi dia tidak juga merespon.. “baiklah kalau begitu… aku akan pergi… annyeong..” kataku lagi dan mulai melangkahkan kakikumenjauhinya dengan perasaan kecewa mengetahui je ah benar-benar marah padaku dan tetap bersikap dingin padaku..
              Belum sempat aku melangkah lebih jauh tiba-tiba je ah mengeluarkan suaranya “em.. aniyo bek.. kau tidak berbuat suatu kesalahan apapun padaku..” akupun berpaling dan memandangnya.. ku lihat dia tersenyum kecil padaku.. “mwo? jinja? Aku tidak mengerti..” keningku berkerut. “kemarilah.. duduklah disampingku lagi..” katanya lembut.. tubuhku langsung tergerak menuruti perintahnya “kau tidak perlu khawatir.. aku hanya sedang tidak mood saja…” katanya lagi. Tidak mood? Apa maksudnya? Apakah dia sedang tidak mood berdekatan denganku? Tapi kenapa? Aku benar-benar tidak mengerti.. tapi biarlah yang penting dia tidak marah padaku dan dia masih mau dekat denganku.. ku rasa itu sudah cukup..

Author PoV
@in the school
“baekii-ah.. kenapa kau tidak jadian saja dengah JeAh” kata Minra tiba-tiba saat mereka sedang berkumpul. “ne, jadian saja..” dukung Yena dan Gio. “kalian cocok kok.. ayo jadian saja.. yak an teman-teman..”tambah sungmin dan selanjutnya disambut antusias oleh mereka yang hadir di sana.
“ah, aku, aku..” kata baekhyun tergagap.
“huh, kalian ini! Apasih yang kalian bicarakan… sudahlah.. bebek jangan dengarkan mereka…” kata Je ah memotong kata-kata baekhyun sebelum ia menyelesaikan ucapannya.
                   Sebenarnya je ah memotong kata-kata baekhyun karena dia takut dan dia juga berpikir mungkin dia tidak akan sanggup mendengar apa yang akan dikatakan baekhyun saat itu… je ah berpikir mungkin lebih baik kalau sebaiknya dia tidak tahu perasaan baekhyun yang sebenarnya saat itu.. ya bisa dikatakan dia tidak siap menerima apa yang akan terjadi…
                 Je ah dan baekhyun seperti biasa pulang bersama, kejadian sebelumnya tidak membuat hubungan persahabatan mereka menjadi canggung.. saat di bus Je ah ingin meminjam handphone baekhyun untuk menghubungi ibunya yang sedang berada di luar kota sekedar mengabarkan kalau dia baik-baik saja dan dia sedang dalam perjalanan pulang, karena dia lupa membawa handphonenya dan saat itu tidak sengaja membaca message baekhyun untuk seorang yeoja, entah siapa yeoja itu Je ah tidak tahu karena nama kontaknya nama panggilan khusus. Isinya “ mianhaeyo… aku tidak bisa, karena hatiku sudah menyukai seorang yeoja lebih dulu dan nampaknya dia juga menyukaiku juga.. mianhaeyo ya..”
                    Belum sempat Je ah selesai membaca“ Je ah, kau sudah selesai menggunakan handphoneku?” Tanya baekhyun membuyarkan lamunan Je ah.
                    “ah, ne.. baekii.. ini..” jawab Je ah seraya menyerahkan handphone baekii kepada pemiliknya. “tapi maaf baekkii, bolehkah aku bertanya padamu?” kata Je ah lagi. “ ne.. tanyakan saja…” jawab baekhyun. “a.. aaku tidak sengaja membaca message mu.. kalau boleh.. aku ingin bertanya siapakah yang kau maksud? Em, a-aaku hanya penasaran, tapi jika kau tidak mau memberitahuku.. tidak apa-apa” kata Je ah gugup.
                    “hm.. dia… ah, nanti sajalah.. nanti kamu juga akan tahu, saat…” kata baekhyun menampilkan senyumnya. “saat??saat apa??” Tanya Je ah lagi. “ya.. nantilah.. tunggu saja..” jawab baekki penuh arti. “ne, baiklah..” kata Je ah tersenyum namun dapat terlihat di wajahnya sedikit rasa kecewa.

@the following day
“would you be my girlfriend?” kata Baekhyun berlutut sambil memberikan sebuah bunga pada Je ah.
“em, mwo? Jinja?” kata Je ah kaget melihat baekhyun tiba-tiba begitu padanya.
“ne, would you be mine, Je ah ?” ulang baekhyun lagi dengan penuh harap.
“em, ottoke ya?” kata je ah tersenyum penuh arti. “em, ne… I want to be ur mine..” kata je ah lagi
“hah, jinja? Kamu mau?” Tanya baekhyun dengan nada senang sekaligus kaget seolah tidak percaya apa yang tengah dia dengar dari yeoja yang dia cintai selama ini.
“ne, aku mau.. now, I am ur mine..” jawab Je ah tegas
“gomawo-yo, jeongmal saranghaeyo, je ah..” kata baekhyun senang.
“nado saranghaeyo”

*Other
“hey, minra.. baekki-ah ingin menyatakan perasaannya pada Je ah-ii”
“mwo? Eodiega?”
“di perpustakaan.. ayo kita kesana..”

@di perpustakaan
“minra ayo cepat nanti kita tidak melihat…” desak Yena pada Minraa.
“would you be my girlfriend?” kata Baekhyun berlutut sambil memberikan sebuah bunga pada Je ah.
“em, mwo? Jinja?” kata Je ah kaget melihat baekhyun tiba-tiba begitu padanya.
“ciyee…” kata sebagian orang yang hadir disana..
“sst, diam nati kita tidak mendengar..” kata Sungmin menegur.
“ne, would you be mine, Je ah ?” Tanya baekhyun lagi penuh harap.
“em, ottoke ya?” kata je ah tersenyum penuh arti.
“Je ah… terima saja.. ayo terima..” teriak minra dan Yena bersemangat..
 “em, ne… I want to be ur mine..” kata je ah lagi.
“hah, jinja? Kamu mau?” Tanya baekhyun dengan nada senang sekaligus kaget seolah tidak percaya apa yang tengah dia dengar dari yeoja yang dia cintai selama ini.
“ne, aku mau.. now, I am ur mine..” jawab Je ah
“gomawo-yo, jeongmal saranghaeyo, je ah..” kata baekhyun senang.
“nado saranghaeyo”
                    Semua orang yang hadir di sana serempak bertepuk tangan melihat kebahagian baekhyun dan Je ah…
              Baekhyun dan Je ah pun kini resmi berpacaran sejak saat itu. Mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasanya hanya saja status mereka sekarang berganti menjadi sepasang kekasih.. baekhyun pun bertambah sering menyanyikan lagu what is love untuk Je ah.. Bahkan Je ah dapat meminta baekhyun menyanyikan lagu apapun dan kapanpun dia mau..

@7pm (komunikasi lewat message)
“baby, kamu sudah makan malam?” Tanya baekhyun
“sudah.. bebek?” jawab Je ah
“ini lagi mau makan, sekarang baby lagi apa?”
“ya sudah makan saja sana dulu, em, lagi belajar buat ulangan besok… em, baby? Bagaimana kalau chagi saja?”
“mwo? waeyo?”
“ani, hanya saja aku ingin kamu memanggilku chagi, haha”
“em, araseo.. chagi.. setelah belajar, cepat pergi tidur ya.. annyeong jumuseyo chagi… have a nice dream :*”
“ne, araseo.. nado annyeong jumuseyo chagiya… have a nice dream too :*”

@@@
Je ah PoV
Hari ini aku akan pergi kencan dengan namjachinguku.. ini merupakan kencan pertamaku.. aku sangat gugup.. aku bingung harus menggunakan baju apa dan bahkan aku tidak bisa berdandan, dan sepertinya aku harus menelpon minra untu meminta pendapatnya. Akupun mengambil handphone disakuku sambil melihat dan memilih-milih baju yang mungkin aku pakai.  Tak berapa lama kemudian Minra pun datang ke rumahku. Minra tanpa diminta lagi dia langsung membantuku memilih baju dan membantuku merias wajah.
Setelah siap semua hal yang diperlukan akupun pergi ke tempat yang telah di janjikan dan menemui namjachinguku. Baekki sudah menungguku disana, ketika melihatku dia memujiku kalau aku cantik dan imut.. rasanya wajahku jadi memerah… baru kali ini aku di puji seperti itu.. kyaa… baekki… jeongmal saranghaeyo..
Kami berjalan beriringan tapi kemudian baekhyun menggandeng tanganku.. wah rasanya jantungku berdegup lebih kencang.. pertama kalinya dia menggandeng tanganku seperti ini..
Sudah banyak tempat yang kami kunjungi dan haripun sudah mulai malam kamipun memutuskan untuk pulang. Baekki mengantarku pulang sampai ke rumah.. sepanjang jalan hari ini dia menggandeng tanganku,, hwaaa rasanya aku lupa cara bernapas…

@in fron of Je ah’s home
“Je ah, saranghaeyo… jeongmal saranghaeyo..” kata baekki sambil tersenyum padaku
“nado saranghaeyo, baekki-ah..” jawabku seraya membalas senyumnya.. aku sungguh sangat bahagia hari ini..
“ne, araseo.. masuklah..” kata baekki lagi masih tersenyum.. wajahnya terlihat sangat imut.. seperti anak kecil saja.. aku jadi gemes padanya.. Cup~ tanpa sadar aku  mencium pipi baekki.. baekki nampaknya kaget aku tiba-tiba melakukan itu.. kyaaa aku jadi malu sekali.. sontak aku menundukkan wajahku dan membelakanginya.. aku hendak beranjak pergi, tapi sebelum aku pergi baekki menarik lengan tanganku dan….. jeng jeng…
Cup~ astaga.. baekki mencium bibirku lembut.. ini adalah ciuman pertamaku.. aku membelalakkan mataku..  aku benar-benar lupa cara bernapas.. kakiku menjadi lemah dan rasanya tidak mampu lagi menopang berat badanku.. aku hampir terjatuh tapi baekki menahannya,, tangan kanannya memeluk pinggangku erat.. menahan badanku yang hampir jatuh.. kemudian tangannya yang satu menekan tengkukku, memperdalam ciuman.. baekki melumat bibirku.. aku menutup mataku… mencoba membalas perlakuannya padaku..
 Baekki melepaskan ciumannya “masuklah, chagi…” katanya lembut. Namun aku dengan bodohnya hanya berdiam diri saja, tidak percaya apa yang telah terjadi.. seakan itu hanya mimpi saja… saat kencan bersamanya dan ciuman yang telah kami lakukan.. aku tenggelam dalam ruang imajinasiku untuk beberapa saat hingga.. “hey, chagiya….” kata baekki membuyarkan lamunanku.. dia tersenyum lembut dan mencubit kedua belah pipiku…
“apaa chagiya..” kataku memanyunkan bibirku dan mengelus-elus pipiku yang dicubitnya.. Baekki terkekeh melihat tingkahku itu.. dia benar-benar sukses menggodaku..
“masuklah..” katanya lagi..
“ne.. kau juga harus pulang ya..” kataku sambil membalikkan badannya dan mendorongnya.. “ jaljayo chagiya..” kataku sambil tersenyum
“ne..” jawabnya lalu dia mulai melangkah menjauhi rumahku dan sesekali menoleh ke arahku dan melambaikan tangannya.. aku terus memperhatikannya hingga dia sudah agak jauh.. kemudian aku berjalan masuk ke dalam rumahku dengan perasaan bahagia yang sangat-sangat besar… aku sangat bersyukur kepada Tuhan karena Dia telah memberikanku kebahagian hari ini.. aku harap kebahagiaan ini berlangsung lama hingga ajal menjemputku..

 @a few months later
Author PoV
“Baekki lama sekali… dia kemana?” gumam Je ah dalam hatinya seraya celengak-celenguk menunggu baekhyun yang tidak kunjung datang padahal sudah berjam-jam dia menunggunya… haripun sudah mulai malam hingga dia dengan berat hati harus pulang dan benar-benar membatalkan janji mereka. Je ah berjalan dengan wajah murung… dia sangat kecewa pada baekhyun yang tidak datang dan bahkan tidak kunjung menghubunginya hingga dia tiba di rumahnya dan hendak beranjak tidur.
“je ah, mianhaeyo… aku baru bisa memberitahumu.. tadi aku ada keperluan mendesak hingga aku harus membatalkan janji kita.. tapi lain kali kita akan melakukannya ya, good night, saranghaeyo :*” baekhyun message.
“ne, gwenchana baekki-ah.. good night, nado saranghaeyo”

@the following day
Baekhyun PoV
Hari ini aku ingin mengungkapkan semuanya pada Je ah.. terutama tentang hubunganku dengan tiffani noona, dia berhak mengetahui semuanya.. tapi aku takut dia akan membenciku dan memilih untuk meninggalkan aku.. aku harus bagaimana? Di satu pihak aku ingin jujur padanya tetapi aku juga takut kehilangannya..
Setelah pergulatan hebat dalam otakku akhirnya aku bertekad untuk mengatakan semuanya dan menerima apapun resikonya sebagai namja sejati…
“Je ah, aku.. aku… sebenarnya sudah mempunyai seorang yeojachingu….”
“ne? tentu saja.. aku tahu..” katanya tersenyum padaku
“mwo? Bagaimana kau tahu?” kataku kaget mendengar pernyataannya..
“ya tentu saja.. itu aku kan? Haha” katanya lagi dan tertawa kecil
“aniyo.. chagiya..” sepertinya dia salah paham apa maksudku
“ne? apa maksudmu chagiya? Aku tidak mengerti..” katanya kaget.. keningnya berkerut tidak mengerti.. dia sangat polos.. melihat ekspresi wajahnya yang seperti itu aku sempat berpikir untuk tidak mengatakannya saja tapi aku tidak bisa lagi menyembunyikan darinya.. itu sungguh membebaniku…
“begini, chagiya, aku telah berpacaran dengan tiffani noona sebelum kau menjadi yeojachinguku, tapi dia tiba-tiba pergi dan menghilang sudah cukup lama tanpa memberikan kabar apapun padaku…” aku gugup mengatakannya dan perasaan takut kehilangannya pun kembali muncul dipikiranku..
“mwo? Jangan bercanda.. itu sungguh tidak lucu..” kata je ah tidak percaya apa yang telah dia dengar dari mulutku.. kemudian dia tertawa “aku tahu kau ingin menggodaku lagi kan?
“ne.. aniyo.. aku tidak bercanda.. itu yang sebenarnya dan itu benar-benar terjadi.. aku tidak ” aku menatap matanya dan memandangnya dengan pandangan yang meyakinkan.. dia menatapku lekat-lekat dan matanya mengisyaratkan aku untuk mengatakan itu adalah sebuah kebohongan dan aku hanya bercanda saja.. tapi aku membalas tatapannya dengan tatapan membenarkan bahwa itu adalah kenyataan.. ku lihat butiran-butiran air matanya hendak jatuh membasahi kedua pipinya..
            “kamu jahat baekki-ah..” teriaknya lalu dia pergi meninggalkanku..

@@@
Thanks for read my ff.. hope u like it.. and please give comments..
Thanks  to my friend who give me inspiration to make kiss part.. haha :D
Thanks to readers who RCL..  ^^
part 2 of this ff what is love part 2
don't forget to follow my twitter @isnapcy95 yyya and my blog too ^^

2 komentar: